TANJUNG,KORANBANJAR.NET – Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tabalong membentuk sebanyak 10 orang Masyarakat Mitra Polhut ( MMP) dari dua desa di Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong, Rabu, (13/6/2019).
Dua desa tersebut merupakan desa yang berada di sekitar kawasan Hutan Produksi. Yaitu Desa Jaro dan Garagata. Pembentukan dan Pelatihan MMP dilaksanakan selama dua hari, 12 sampai 13 Juni 2019 . Sedangkan materi yang diberikan tentang perlindungan hutan secara umum dan tes kesamaptaan.
Tujuan terbentuknya MMP ini agar masyarakat berperan aktif, khususnya di sekitar hutan dalam menjaga dan melindungi hutan agar kelestariannya tetap terjaga.
“Dalam pelaksanaan tugas tentunya kita tidak bisa hanya mengandalkan Polisi Kehutanan atau Polhut saja. Karena kawasan hutan KPH Tabalong sangat luas dan tidak sebanding dengan jumlah personel,” jelas Zainal, Kepala Seksi Perlindungan Hutan KPH Tabalong.
Dengan alasan inilah, lanjut dia, KPH membentuk MMP. Agar bisa membantu , minimal di wilayah desa masing – masing. Tentu mereka akan dibekali dengan pelatihan dan pengetahuan tentang perlindungan dan pengamanan hutan.
Ke depan, untuk program kerja jangka pendek, KPH akan melakukan patroli bersama MMP agar sinergitas antara Polhut dan MMP dalam pengamanan hutan berjalan dengan baik. (dishutkalsel)