Anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Bripka Putra Andika Pratama membangun Mess Selayar “Sapo to Ha’le” di Banjarmasin sebagai rumah singgah pemuda Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
BANJARMASIIN, koranbanjar.net –
Membeli rumah berlantai dua ini, Andhika dibantu beberapa pengurus dan anggota Mess Selayar bertujuan agar terdapat tempat tinggal permanen dengan status hak milik, sehingga tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat seperti sebelumnya.
“Saya merantau ke Banjarmasin sejak 2008 dalam penempatan tugas sebagai anggota Polda Kalsel. Sejak itulah kami berkumpul sesama pemuda Kabupaten Kepulauan Selayar menempati kontrakan yang sudah tujuh kali berpindah,” tuturnya.
Dengan adanya mess ini, lanjut Andhika warga Selayar dapat merasa lebih nyaman ketika tinggal sementara di Banjarmasin, imbuh alumni pendidikan Bintara Polri angkatan 29 ini.
Mess Selayar diresmikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Andi Azis Niza, Sabtu (21/11/2020). Andi Azis juga menyumbang sepeda motor untuk keperluan operasional penghuninya.
Diharapkan adanya Mess Selayar yang sangat refresentatif tersebut, maka warga perantauan asal Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya merasa nyaman jika berada di Banjarmasin.
“Mudah-mudahan tempat tinggal Mess Selayar ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih kepada Andika dan kawan-kawan yang sudah mewujudkan bangunan megah ini,” ucap Dirlantas.
Tentu, kata Andi, keberadaan rumah ini sangat membantu. Saya pribadi dan atas nama putra daerah Kepulauan Selayar sangat mengapresiasi dan mudah-mudahan pemuda-pemudi Selayar semakin bisa berjaya dan sukses dimana pun bekerja,” tuturnya.
Mess Selayar “Sapo to Ha’le” yang terletak di Jalan Purnasakti jalur X Komplek Surya Sakti, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin No B7, RT 34 itu digagas oleh Bripka Putra Andika Pratama selaku pembina di Mess Selayar.
Sementara Wakil Ketua Mess Selayar
Ahmad Sofyan mengungkapkan Mess Selayar dapat menampung 20 hingga 25 orang. Dimana saat ini ada sekitar 10 orang penghuninya.
“Kebanyakan di sini bekerja sebagai pelaut dan mayoritas pemuda. Jadi, ketika berada di Banjarmasin, mereka bisa tinggal di Mess Selayar kapan saja,” kata pria yang juga Kapten Kapal ini.(yon)