Religi  

Polda Imbau Warga Mantuil dan Basirih Tahan Diri

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kombes Polisi Muhammad Rifa’i, menghimbau warga Mantuil dan Basirih Selatan, Kelurahan Basirih Selatan, Banjarmasin, agar menahan diri.

Himbauan tersebut dikeluarkan terkait ancaman warga Basirih Selatan yang akan memblokade ruas jalan apabila Perusahaan Bongkar Muat (PBM) yang beroperasi di pelabuhan PT Pelindo III, tidak memenuhi tuntutan mereka.

“Warga mohon menahan diri, mari kita ciptakan suasana yang kondusif. Jangan sampai terjadi hal-hal yang berpotensi merugikan semua pihak,” katanya kepada KoranBanjar.net, Selasa (19/2).

Ia meminta kepada semua pihak agar saling memahami, baik tuntutan warga maupun kepentingan PT Pelindo III selaku pemilik pelabuhan dan pengusaha yang beraktivitas diwilayah tersebut.

“Kalau warga mengambil tindakan sepihak, misal penghentian aktivitas angkutan armada dump truk atau tronton, nantinya akan menimbulkan masalah baru,” ujarnya.

Polda Kalsel sendiri telah mengadakan pertemuan dengan PT Pelindo III, pengusaha angkutan dan pihak terkait lainnya, membahas aspirasi warga Mantuil dan Basirih.

Diharapkan, permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan dengan suasan aman, damai dan tentram bagi kebaikan semua pihak.

Sebelumnya, warga Kelurahan Basirih Selatan mengeluhkan kondisi ruas jalan diwilayah mereka yang rusak dan berdebu, akibat aktivitas angkutan armada dump truk pengangkut material.

Armada dump truk tersebut diduga mengangkut melebihi tonase sehingga material yang dibawa seperti tanah, pasir dan batu split, sering jatuh berserakan dijalanan.

Atas kondisi tersebut, warga Mantuil dan Basirih sepakat mengeluarkan tuntutan kepada perusahaan armada dump truk yang berisi lima point.

Antara lain, warga menuntut dilakukan perbaikan jalan yang rusak serta bak dump truk harus ditutup dengan terpal untuk meminimalisir debu dan material yang terjatuh. (al/ndi)