BANJARBARU, koranbanjar.net – Kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang ingin menuju ke Martapura, diharapkan berhati-hati ketika melintasi Jalan Ahmad Yani KM 33,8 tepatnya di depan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Banjarbaru. Pasalnya di lokasi tersebut ada salah satu pohon yang hampir ambruk dan mengarah ke jalan.
Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur kota Banjarbaru siang ini, Selasa (20/03) sekitar pukul 14.30 WITA diduga menjadi penyebab utama miringnya pohon tersebut. Dimusim penghujan seperti sekarang ini, tidak hanya banjir yang harus diwaspadai, ambruknya pohon juga menjadi salah satu faktor yang harus diwaspadai karena bukan hal yang tidak mungkin kejadian tersebut bisa mencelakai bahkan menghilangkan nyawa seseorang.
Meski singkat, hujan lebat yang terjadi siang ini membuat pohon tersebut tidak mampu menahan beban dari terpaan hujan lebat disertai angin yang mengguyur kawasan Banjarbaru dan sekitarnya.
Dari pantauan wartawan koranbanjar.net, sampai saat ini belum ada tim dari Pemerintah Kota yang mengevakuasi pohon miring tersebut. Terlihat beberapa pengendara yang melintasi area tersebut berusaha untuk menghindari agar tidak menabrak pohon. Tidak terkecuali Ical (26), seorang penjual pentol yang kebetulan sedang melintasi area tersebut.
“Hampir aja nabrak tadi, soalnya ketutupan payung untung sempat ngerem,” ujarnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian, diharapkan kepada pemerintah untuk segera mengevakuasi pohon tersebut karena sangat membahayakan bagi pengendara yang melewati area tersebut terlebih saat hari mulai gelap. Kurangnya jarak pandang bisa menjadi faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Keberadaan pohon hias ditrotoar memang menjadikan nilai estetika kota semakin indah. Namun, dengan kejadian seperti ini kegiatan pemeliharaan terhadap pohon hias dirasa cukup penting dilakukan secara berkesinambungan dengan harapan tidak hanya menambah keindahan kota namun juga memberi kesan aman bagi masyarakat disekitar khususnya para pengguna jalan.(mj-01/ana/kie)