Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

PLN UID Kalselteng Luncurkan GEMPUR: Gerakan Pemutakhiran Data Non DTKS untuk Validasi Data Pelanggan

Avatar
835
×

PLN UID Kalselteng Luncurkan GEMPUR: Gerakan Pemutakhiran Data Non DTKS untuk Validasi Data Pelanggan

Sebarkan artikel ini
Petugas PLN sedang melakukan pengecekan data kWh meter dalam kegiatan Gerakan Pemutakhiran Data Non DTKS untuk Validasi Data Pelanggan, sehingga akan dapat mengoptimalkan pelayanan PLN kepada seluruh pelanggan. (Foto: PLN UID Kalselteng/Koranbanjar.net)

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) resmi meluncurkan Gerakan Pemutakhiran Data Pelanggan (GEMPUR) Non-DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

BANJARBARU, koranbanjar.net Program ini bertujuan memperbarui data pelanggan Non-DTKS, guna memastikan akurasi dan kesesuaian data pelanggan di lapangan dengan kondisi sebenarnya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Gerakan ini diawali oleh kunjungan General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, pada Jumat (4/10/2024), yang secara langsung melakukan validasi di rumah warga di Banjarbaru.

Langkah ini mempertegas komitmen PLN untuk memastikan proses pemutakhiran data berjalan dengan menyeluruh.

Ahmad Syauki menekankan bahwa pemutakhiran data ini bertujuan untuk memastikan data pelanggan kategori Non-DTKS, termasuk R1-450VA, R1-900VA, dan R1M-900VA, sudah valid dan sesuai antara di sistem dan kondisi dilapangan, sehingga akan mempermudah PLN dalam melakukan optimalisasi pelayanan prima. Oleh karena itu diperlukan kerjasama seluruh lapisan masyarakat agar semuanya berjalan lancar.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung program ini dengan bekerja sama secara sukarela, menerima petugas kami di lapangan, dan menyiapkan dokumen seperti KTP maupun kartu keluarga. Hal ini penting agar proses validasi dapat berjalan lancar,” ujarnya.

Ahmad Syauki menambahkan, PLN UID Kalselteng akan menurunkan sebanyak 1.643 petugas, terdiri dari pegawai PLN dan tenaga alih daya untuk melakukan pemutakhiran data terhadap lebih dari 1,2 juta pelanggan Non-DTKS. Kegiatan ini dilakukan secara serentak sejak Oktober 2024.

Untuk memastikan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat dengan petugas di lapangan, Ahmad Syauki menegaskan bahwa seluruhnya telah dibekali surat tugas resmi dari PLN UID Kalselteng.

“Petugas kami dibekali dengan Surat Tugas resmi dari PLN UID Kalselteng, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan program ini. Kami sangat berterima kasih kepada warga masyarakat yang sudah dilakukan validasi datanya. Gerakan ini merupakan bukti nyata komitmen PLN meningkatkan kualitas layanan melalui pemutakhiran data yang akurat,” pungkasnya. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh