Pilwali Banjarmasin; Hermansyah Tunggu Arahan PDIP Pusat

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Wakil Walikota Banjarmasin, H Hermansyah menunggu arahan PDIP pusat untuk maju bakal calon Walikota Banjarmasin di Pilwali Banjarmasin 2020.

Ia menyatakan untuk sementara masih menahan diri mendaftar di partai lain, sampai usai pelantikan Presiden Jokowi, 20 Oktober 2019.

“Tunggu pelantikan presiden dulu, karena kita ini kader PPDP, Pa Jokowi kan kader PDIP, nanti setelah beliau dilantik kita ingin sedikit minta pendapat dengan ketua umum Ibu Megawati,” ucap Wawali akrab disapa Herman, Jumat (18/10/2919).

Kendati demikian, Hermansyah sudah menyatakan bakal maju menjadi calin walikota atau wakil walikota.

PDIP sendiri di Kota Banjarmasi hanya memiliki 5 kursi, dan mengharuskan mencari koalisi.

“Ini sudah kita berikan peluang kepada partai yang lain, siapa yang mau berkoalisi, tapi yang paling penting adalah bagaimana respon masyarakat kepada calonnya yang ada ini kepada kita,” tuturnya.

Selain itu, Herman mengatakan akan berkeliling Banjarmasin mendatangi tokoh masyarakat, agama, dan keluarga untuk meminta dukungan.

“Inikan amanah, kalau kita sudah menjalankan tugas itu, nantinya harus benar-benar, jadi memang calon ini tujuannya menyejahterakan, tapi jalannya saja berbeda-beda,” terangnya.

Disinggung, mengenai pendekatan ke partai lain, Herman mengatakan, sudah melakukan pendekatan ke semua partai.

“Kita sukseskan dulu pelantikan presiden. Kami sudah melakukan semua pendekatan kepada partai, karena ini kursinya belum cukup, bisa aja saya walikota atau wakil, tapi sejauh ini kita mencalonkan maju jadi walikota,” tandasnya.

Dikatakan, untuk mendapat dukungan melalui partai politik di Pilwali 2020 mendatang, dibutuhkan 9 kursi untuk mencukupi 20 persen dari 45 kursi anggota dewan.

“Pastinya kita akan koalisi, di PKB saja kan sudah ada 5, nah itu sudah bisa,” pungkas Hermansyah. (ags/dra)