Tak Berkategori  

Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Banjarbaru Lampaui Depok

DISKUSI – Ekonomi kreatif di Pemko Banjarbaru.

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Untuk mendorong Kota Banjarbaru menjadi kota kreatif, telah digelar diskusi ekonomi kreatif dengan Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dengan dihadiri Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani di Aula Idaman Balai Kota Banjarbaru, Jum’at (28/12/2018).

Diskusi melibatkan berbagai pihak merupakan salah satu pendekatan untuk membincangkan dan merencanakan hal yang akan dilakukan tahun 2019, terutama tentang komunitas yang bertujuan membangun Banjarbaru sebagai kota kreatif.

Presentasi usaha start up ekonomi kreatif tertinggi justru cenderung terdapat di kota-kota luar pulau Jawa, seperti Kota Tarakan 34,85 %, Batam 34,45 %, Bontang 32,67 %, Banjarbaru 30,62 % dan Subulussalam 30,61 %. Sedangkan usaha start up dengan persentasi tertinggi di pulau Jawa adalah Kota Depok 27,67 %.

“Kita melihat ekonomi kreatif di masa yang akan datang itu adalah ekonomi yang berbasis ekonomi kreatif, ekonomi kerakyatan yang inklusif dan kualitas sumber daya manusia seperti kualitas intelektual dan ide dengan software yang canggih. Hal itu membawa Banjarbaru ini menjadi kota yang terbaik, khususnya di bidang ekonomi kreatif,” ucap Wakil Walikota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya Setiawan.

Dia juga menyatakan bahwa sesuai data, menunjukkan untuk di luar Jawa ada 5 besar pertumbuhan ekonomi kreatif yang tinggi, bahkan pertumbuhan Banjarbaru melebihi pertumbuhan ekonomi kreatif yang ada di pulau Jawa, Kota Depok.

Lima besar usaha/perusahaan ekonomi kreatif di Banjarbaru berdasarkan sub sektor yaitu kuliner, fashion, kriya, penerbitan, dan musik. Dan para pengusaha cenderung lebih banyak yang berjenis kelamin perempuan daripada laki-laki. (mj-029/sir)