Tak Berkategori  

Pertumbuhan Ekonomi Kalsel Triwulan III 2019, Sebesar 4,01 Persen

BANJARBARU, koranbanjar.net -Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan customer to costumer (c-to-c) sebesar 4,01 persen.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel, Perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan III-2019 diukur dari besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp 47,55 triliun.

Secara kumulatif, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sampai dengan triwulan III-2019 Kalsel tumbuh 4,01 persen. Artinya, lebih lambat dari triwulan III tahun 2018.

“Perekonomian Kalimantan Selatan secara kumulatif hingga triwulan III tahun 2019 tumbuh 4,01% (c-to-c).Namun, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) tumbuh sebesar 3,72 persen,”ujar Kepala BPS Kalsel Diah Utami kepada awak media saat jumpa pers di Aula BPS Kalsel, Banjarbaru.

Saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2019), dirinya menjelaskan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan III 2019 turun menjadi 5,16 persen.

“Dari sisi produksi, secara y-on-y triwulan III tahun 2019 kategori yang mengalami pertumbuhan tertinggi merupakan kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib. Sementara itu, dari sisi pengeluaran komponen dengan pertumbuhan tertinggi adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang tumbuh mencapai 8,51 persen,”katanya.

Diungkapkan Diah, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori perdagangan dan reparasi sebesar 7,52 persen dengan kontribusi pada sumber pertumbuhan menyumbang sebesar 0,67 persen.

Pertumbuhan kumulatif pada kuartal III ini, lanjutnya, diantaranya disumbangkan oleh komponen PKRT dan PMTB masing-masing sebesar 1,98 persen dan 1,59 persen.”Komponen lainnya secara total memberikan sumbangan sebesar 0,44 persen,”tuturnya.

Sebagaimana diketahui, struktur PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku hingga triwulan III-2019 masih didominasi oleh empat kategori utama, yakni pertambangan dan penggalian sebesar 18,23 persen, pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 15,43 persen, industri pengolahan sebesar 13,47 persen, dan perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 10,43 persen.

“Total peranan keempat kategori tersebut mencapai 57,55 persen, 13 kategori lainnya hanya berbagi nilai sebesar 42,45 persen. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi Kalsel (y-on-y) triwulan III-2019 dibandingkan triwulan III-2018 tumbuh 3,72 persen. Meski tumbuh, namun kondisi ini lebih lambat dibanding pertumbuhan y-on-y triwulan III-2018 yang sebesar 5,14 persen,”bebernya.

Informasi yang dihimpun, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 7,92 persen diikuti oleh kategori penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 7,77 persen, dan kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,34 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Kalsel triwulan III 2019 (y-on-y) kategori perdagangan mendominasi yakni perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,60 persen,”ucapnya.

Kemudian, kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan sebesar 0,51 persen dan kategori konstruksi sebesar 0,43 persen. (ykw)/maf)