Perselisihan Antara Relawan Paslon Bupati Banjar, J Diduga Lalukan Penganiayaan

Mahyuni (45) warga Pasar Baru, Kecamatan Sambung Makmur mengaku sebagai relawan paslon Bupati Banjar, H Rusli-Guru Fadlan, telah melaporkan J ke Mapolres Banjar (Martapura) dengan kasus dugaan penganiyaan dan pengancaman atas dirinya, Jumat (14/8/2020) kemarin.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Dalam laporannya, J telah melakukan tindak kekerasan dan pengancaman atas dirinya, Rabu (12/8/2020) lalu, di kecamatan Sambung Makmur, kabupaten Banjar.

Kapolres Banjar, AKBP Andri Koko Prabowo melalui Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Rizky F membenarkan pelaporan oleh Mahyuni atas J kemarin.

Katanya, pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan memeriksa 3 orang saksi. Setelah diperiksa, pihaknya mendapati kronologis kejadian dengan inti permasalahan, saat kedua belah pihak melakukan klarifikasi perdebadatan karena perbedaan dukungan terhadap paslon Bupati Banjar.

Namun, diteruskannya, kedua belah pihak belum bisa dinyatakan relawan atau tim sukses paslon masing-masing. Karena kedua paslon hingga kini belum mengumumkan tim suksesnya.

Rizky F kepada koranbanjar.net, pihaknya pun mengambil kesimpulan dan akan mendalami kasus ini sebagai kasus tindak kekerasan. Meski keduanya mengaku timses ataupun relawan dari paslon Bupati Banjar, tapi pihaknya tetap tidak menyangkutpautkan hal itu. “Ini bukan masalah dukung mendukung,” tegas dia.

Sebelumnya, ujarnya lagi, terlapor sudah dipanggil, namun tidak datang dengan alasan gagaringan (tidak enak badan). Namun kemarin, Jumat (14/8/2020) terlapor sudah diperiksa pihaknya.

Sekedar diketahui, pelapor, Mahyuni mengaku sebagai relawan atau pendukung pasangan bakal calon Bupati Banjar dari kubu, H Rusli-Guru Fadlan. Sedangkan terlapor, J belum diketahui pendukung paslon yang mana. (san/maf)