Perkuat Pendidikan Vokasi, Siswa Pertanian Ikuti Persiapan Asesmen

SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus berupaya menciptakan lulusan yang kompeten dan berkemampuan di bidang pertanian. Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan, siswa pertanian ikuti persiapan asesmen nasional.

BANJARBARU,koranbanjar.net – SMK-PP N Banjarbaru yang juga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian mengadakan persiapan atau gladi Asesmen Nasional bagi 45 siswa kelas XI Tahun Pelajaran 2021/2022 SMK-PP Negeri Banjarbaru dimulai sejak Senin (6/9/2021).

Hal peningkatan mutu pendidikan bagi siswa pertanian ini seiring harapan Kementerian Pertanian dalam pengembangan pendidikan vokasi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian Indonesia harus mengarah ke pertanian maju, mandiri, modern.

Selain itu Mentan SYL menambahkan, pengembangan pendidikan vokasi menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial.

Untuk mendukung itu, petani milenial mempunyai peran penting. Khususnya untuk kemajuan pembangunan pertanian saat ini. Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Tentunya itu bisa didapatkan dari bangku pendidikan vokasi,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa petani milenial mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan disektor pertanian.

Sehingga, dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian. Selain itu SDM pertanian adalah pengungkit terbesar produktivitas pertanian.

“Maka pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial,” katanya.

Selanjutnya,SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai sekolah vokasi terus berupaya menciptakan lulusan yang kompeten dan berkemampuan di bidang pertanian.

Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan diadakannya Asesmen Nasional.

Persiapan Asesemen Nasional kali ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer dan Laboratorium Bahasa SMK-PP N Banjarbaru selama 2 hari.

Bentuk Asesmen berupa Pilihan ganda, Pilihan Ganda Kompleks, Menjodohkan, Isian Singkat, dan Uraian.

Dijelaskan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK-PP N Banjarbaru, Airin Nurmarita, Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan Pendidikan,” terangnya.

Nantinya, saat Asesmen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini siswa akan diuji yang terdiri dari 3 instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.

Berikutnya 45 siswa ini akan melakukan Asesmen Nasional yang akan di adakan sekitar akhir bulan September, untuk melihat input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan Pendidikan.

Termasuk SMK-PP N Banjarbaru sebagai sekolah vokasi di bawah Kementan. (Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *