Tak Berkategori  

Perkokoh Persatuan, Sultan Khairul Saleh Restui Pembentukan Laskar Antasari

Tim Pembentukan Laskar Antasari, Senin (22/2/2021) bersilaturahmi dengan Sultan Kesultanan Banjar, H Pangeran Khairul Saleh di kediaman di Banjarmasin. Sultan Khairul Saleh berikan restu atas berdiri dan pembentukan Laskar Antasari.

BANJAR,koranbanjar.net – Sultan Khairul Saleh menerima Tim Pembentukan Laskar Antasari, yang dipimpin oleh Datu Cendekia Hikmadiraja (DCH) Kesultanan Banjar, Doktor Taufik Arbain.

Taufik yang juga akademisi ini menyampaikan kesimpulan atas pembahasan Anggaaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk  dasar terbentuknya Laskar Antasari. Datu Taufik Arbain didampingi anggota tim seperti Pangeran Surian dan Fikri Hadin SH LLM.

Beberapa pokok AD dan ART, Laskar Antasari didirikan untuk membangun ikatan antara masyarakat Banjar dengan Kesultanan Banjar.

Laskar Antasari sebagai bagian dari meningkatkan peran masyarakat Banjar dalam mengisi kemerdekaan, melalui pelestarian budaya serta memupuk semangat bela negara.

“Sedangkan dari segi tujuan di antaranya untuk menjunjung maruah Kesultanan Banjar dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Taufik kepada koranbanjar.net.

Laskar Antasari nantinya dibentuk berjenjang dari pimpinan pusat sampai ke pimpinan wilayah.  Pimpinan wilayah untuk masyarakat Banjar juga ada di luar Kalimantan Selatan.

Silaturahmi dengan Sultan Banjar, selain izin dan restu, juga pembinaan Laskar Antasari berada  di bawah binaan Kesultanan Banjar. Pembentukannya ini tak terlepas pula atas desakan masyarakat Banjar tentang sebuah wadah tempat bernaung bagi warga Banjar di luar daerah.

Menanggapi permintaan tim, Sultan Khairul Saleh memberikan persetujuan dan berharap pembentukan Laskar Antasari ini bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Simbol perekat dan menunjukkan eksistensi masyarakat Banjar yang ada di dalam dan luar daerah,” cetus Sultan Khairul Saleh, yang juga legislator DPR RI.

Pemilihan nama Laskar Antasari adalah bentuk penekanan kesatuan dan kebanggaan warga banua terhadap pahlawan nasional, Pangeran Antasari. Bukan dimaksudkan menyerupai pasukan bersenjata.

Sultan Khairul Saleh memfilosofikan posisi  sultan bagi rakyat, hanyalah selangkah di depan dan seranting lebih tinggi.

“Ini mengandung makna kedekatan, maksud selangkah di depan berarti memberikan perlindungan dan pimpinan, sedangkan seranting lebih tinggi berarti mengayomi dan merangkul semua posisi yang ada di bawahnya,” terang dia.

Selanjutnya, menindak lanjuti restu ini Tim Pembentukan akan bekerja lebih cepat supaya bisa menyelesaikan pembahasan AD dan ART dalam waktu kurang dari satu bulan sejak pertemuan ini.

“Peresmian Laskar Antasari diharapkan bisa terlaksana sebelum awal bulan Ramadan 1442 Hijriyah,” ungkap Taufik Arbain. (dya)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *