Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar acara peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (Harganas), dan ke-40 Hari Anak Nasional (HAN), Senin (29/7/2024) di Pendopo Bupati HSS, Jalan A Yani, Kandangan.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Di halaman Pendopo Bupati lokasi acara, Pemkab HSS membuka stan, yang menampilkan program-program intervensi dari berbagai perangkat daerah, dalam upaya membantu menangani permasalahan anak, perempuan dan keluarga.
“Kami tampilkan intervensi sejak dari individu lahir sampai meninggal dunia, dengan harapan masyarakat kita yang mengalami permasalahan dapat terbantu melalui program yang diberikan,” jelas Plt Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten HSS Lothvie Rahmani.
Di antaranya, program kesehatan, program administrasi kependudukan, program bantuan sosial dari Dinas Sosial dan Baznas, program pembangunan keluarga berupa pembinaan keluarga sejahtera, program keluarga berencana, program perlindungan perempuan dan anak, program pendidikan.
Lalu, program UMKM anak dengan nama SEMPURNA (Sehari Membeli Produk UMKM Anak), Program Lansia, dan banyak lagi program yang diberikan untuk mendorong kemandirian masyarakat agar terwujud ketahanan keluarga.
Pj Bupati HSS Hermansyah menuturkan, peringatan Harganas menjadi momentum penting dalam menggalang dan meningkatkan komitmen semua pihak, untuk bersama-sama mewujudkan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.
“Melalui Peringatan Harganas ke-31 ini diharapkan dapat mengoptimalkan sinergisitas gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting, serta memahami pentingnya merencanakan keluarga, melaksanakan 1000 HPK, serta menghindari gagal tumbuh dan gagal berkembang,” tutur Hermansyah.
Ia menambahkan, peringatan tersebut merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional.
“Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting sebagai awal pembangunan karakter bangsa,” ujarnya.
Sementara peringatan hari anak, bertujuan memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.
“Mari kita jadikan Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Sehingga mereka dapat menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
(dvh/rth)