Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diikuti kabupaten dan kota akan dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diagendakan pada 8 Mei 2024.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Ini dinyatakan Kepala BPBD Kalsel R Suria Fadliansyah dan disebutkan Hari Kesiapsiagaan Bencana akan dilaksanakan di kawasan kantor gubernur di Banjarbaru.
“Secara internal sudah kami laksanakan hari ini peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, dn secara umum akan dilaksanakan nantinya dengan melibatkan seluruh kabupaten kota, stakeholder lainnya seperti TNI Polri, Pokdarwis, pelajar dan mahasiswa,” terang Suria, Sabtu (27/4/2024).
Setiap tahun diperingati tanggal 26 April, namun selain internal BPBD Kalsel pada Sabtu (27/4/2024), juga dilaksanakan 8 Mei 2024 mendatang direncanakan di kawasan dua jalur di depan kantor gubernur.
“Mengadakan apel siaga didahului parade kekuatan, parade kesiapsiagaan, berupa peralatan-peralatan dengan teknologi baru maupun sarpras di kabupaten kota akan ditampilkan dan dijadwalkan dihadiri bapak gubernur, Sahbirin Noor memimpin apel kesiapsiagaan,” ungkapnya.
Di sisi lain sebagai sosialisasi dan penanganan penanggulangan bencana, BPBD Kalsel memiliki kanal Ingat Si Anang atau Siap Aman Tangguh, kanal edukasi dan informasi peringatan bencana kepada masyarakat Kalsel.
Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah diwakili Kepala Sub Bidang Kesiapsiagaan, Ariansyah mengatakan kanal Ingat Si Anang selain merupakan kanal informasi peringatan dini bencana, juga menyediakan konten-konten kebencanaan.
Kanal Ingat Si Anang menampilkan beberapa fitur informasi yang bisa didapatkan, antara lain info peringatan dini yang merupakan informasi cuaca atau informasi peringatan dini berbasis cuaca yang dirilis bekerja sama BMKG dan BNPB.
Ditambahkannya, kanal Ingat Si Anang menyediakan fitur Early Warning System (EWS), memantau alat peringatan dini ketinggian muka air pada beberapa sungai di wilayah Provinsi Kalsel.
“Ada 34 titik alat EWS yang dipasang oleh BPBD maupun Dinas PUPR,” imbuhnya. lokasi pantau yang dimiliki atau yang menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai,” tutupnya. (kominfokalsel/dya)