Tak Berkategori  

Perempuan di Kotabaru Ini Tewas Tertutup Daun Seperti Habis Dibunuh

Seorang perempuan, petani jagung Neng Nani Maryani, warga Desa Hampang, Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas di kebun jagung dengan posisi tertutup daun pada Rabu, (14/4/2021) sekitar pukul 19.00 wita.

KOTABARU, koranbanjar.net- Jasad perempuan kelahiran Majalengka, Jabar, 1991 ini diitemukan saudara kandungnya bersama rekan dengan keadaan luka dan bekas bercak darah di bagian tubuh korban seperti baru dibunuh.

Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Abdul Jalil membenarkan adanya penemuan jasad korban, yang ditemukan di kebun jagung, Guntung Kenanga Mapangga Rt 01, Desa Hampang.

BACA JUGA ; Pembunuhan di Belitung Darat Terungkap, Ternyata Rebutan Wilayah Parkir

“Saat itu korban diketahui pergi ke ladang jagung untuk memanen sekitar pukul 14.00 WITA. Seperti biasanya korban membawa perbekalan dari rumah dengan menggunakan sepeda motor merek Yamaha Jupite MX warna merah,” kata dia Jumat, (16/4/2021)

Namun, smabung Kasat. pada hari itu menjelang buka puasa sekitar pukul 18.20 WITA, korban tidak juga kunjung pulang ke rumah. Kemudian saudara kandung korban bernama Eman menghubungi ke nomor telepon korban.

“Namun HP korban ditinggalkan di rumah. Kemudian Eman langsung turun mengecek ke ladang jagung. Sesampainya di ladang jagung Eman melihat motor korban terparkir di pinggir jalan kebun,” rerang Abdul Jalil.

Jalil menambahkan, tibanya kakak korban di lokasi lading, mencoba memanggil korban dengan berteriak namun tidak ada jawaban. Merasa khawatir, kakak korban langsung pergi ke luar kebun untuk meminta pertolongan kepada saudara Bair, Zulkifli dan Komarudin, dan mereka kembali lagi ke ladang untuk mencari korban.

Sampai di ladang, mereka langsung mencari ke pondok korban yang berada kurang lebih 50 meter dari kendaraan korban yang parkir di pinggir jalan. Sampai di pondok korban, mereka melihat bercak darah di rumput tepat di bawah pondok korban.

BACA JUGA; Pembunuhan di Pasar Lama, Rizky Dibantai Cuma Gara-gara Rebutan Kursi

“Kemudian Zulkifli mengikuti bercak darah tersebut mengarah ke jurang kecil berair tepat di samping ladang korban. Zulkifli langsung berteriak melihat baju warna hijau yang tertutup dahan dan ranting pohon,” ucap dia

Sementara itu, Basir, Komar dan Eman langsung berlalu menghampiri Zulkifli. Kemudian mereka mengangkat batang ranting pohon tersebut, dan baju hijau yang terlihat Zulkifli adalah mayat korban.

Dari hasil visum, kornea mata hiperemis, keluar darah dari hidung dan lidah tergigit. Didagu sebelah kanan juga terdapat luka sayat sekitar 2 cm sedalam 3 mm. Luka memar di leher bagian depan sampai ke leher samping kiri. Ada juga luka robek di dahi bagian atas sebelah kiri.

“Kemudian ada juga luka memar di bahu sebelah kanan 3×4 cm.  Dan luka robek di telapak tangan kanan sekitar 10 cm dan luka memar di punggung atau / seluruh punggung atas kanan kiri bagian atas,” ungkap Kasat Reskrim.

BACA JUGA; Mengungkap Pembunuhan di Pasar Lama, Duel Maut Dua Lawan Tiga

Hingga kini dugaan pembunuhan warga Desa Hampang masih dalam penyelidikan oleh petugas Kepolisian Polres Kotabaru.(cah/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *