Tak Berkategori  

Percantik Limbah Ulin, Pengusaha Ini Bisa Omset Jutaan Rupiah

KOTABARU, koranbanjar.net- Dua bulan berdiri pengusaha kerajinan di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru ini, sudah bisa menghasilkan uang jutaan rupiah dari pengolahan limbah kayu ulin dan kelapa menjadi perabotan rumah tangga.

Masnur, pemilik usaha kerajinan limbah mengatakan, limbah kayu ulin yang dibuat menjadi perabotan makan dan rumah tangga, baru berjalan dua bulan dan limbah kelapa sudah satu tahun berjalan.

“Untuk sekarang ini hanya mempunyai satu orang tenaga ahli dan delapan orang pekerja yang mengoperasikan peralatan hasil limbah ulin dan kelapa itu,” katanya, Jumat (17/1/2020).

Ia juga mengatakan, kerajinan limbah kayu ulin ini yang menjadi perabot makan, sudah bisa keluar Kalimantan dan mulai dikenal orang-orang banyak.

“Sebenarnya kerajinan ini untuk meningkatkan perekonomian dan pengembangan masyarakat, dengan membuat kayu dari limbah hingga jadi berharga dengan inovasi baru agar menarik dipasaran,” jelasnya.

Lanjut dia, untuk kerajinan limbah kayu kelapa yang dibikin cobek sudah tersebar di 13 kabupaten kota se Kalimantan Selatan, yang per bulannya sekitar 3000 lebih.

“Sedangkan limbah kayu ulin yang dibikin perabot makan dan hiasan sudah masuk pasaran Surabaya, hingga Jakarta, dan Bali,” katanya.

Juga akan patenkan kerajinan ini milik Kabupaten Kotabaru untuk mengangkat daerah dan provinsi agar lebih dikenal lagi,” imbuhnya. (cah/dya)