LOKSADO, KORANBANJAR.NET – Pemerintah tingkat Kecamatan Loksado menggelar berbagai macam rangkaian acara, di Halaman SDN Loksado, Rabu (9/1/2019) pagi, dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke 38 Kecamatan Loksado yang jatuh pada 1 Oktober 2018 lalu.
Menurut Camat Loksado, Sar Ipansyah, berbagai macam rangkaian acara yang dilaksanakan di antaranya adalah lomba menembak, pertandingan bulu tangkis tingkat kecamatan dan lomba menyanyi.
“Dan beberapa pertunjukan budaya khas daerah di antaranya, tarian adat dan pertunjukan bela diri kuntau serta stand kuliner yang menyajikan makanan khas Loksado seperti, nasi humbal, pais lambuk, tampusing dan ada sate payau juga,” ujar Ipansyah.
Ia juga menyampaikan, pada 29 November 2018 lalu, Desa Malinau, Kecamatan Loksado, berhasil meraih penghargaan sebagai desa terbaik dalam penggunanaan dana desa dan padat karya tunai tingkat nasional dari Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Terdapat 69 desa yang meraih penghargaan itu, dan dari Kalsel ada empat desa, salah satunya adalah Desa Malinau,” sebutnya.
Di momen perayaan Hari Jadi ke 38 Kecamatan Loksado itu, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Achmad Fikry, dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab HSS akan segera melakukan sejumlah perbaikan dan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Loksado.
“Jembatan gantung di Loklahung nantinya akan segera kita ganti dengan jembatan permanen dengan dengan anggaran senilai Rp 3,6 milar, pembangunan jalan di Muara Kitar, Desa Lumpangi Rp 400 juta, perbaikan jembatan Hulu Banyu Rp 199 juta, perbaikan jembatan di Desa Ulang Rp 139 juta, penguatan tebing jembatan Niih Rp 190 juta, pembangunan jalan ruas Bubuih di Kandihin dan Ruas Niagara di Halunuk dengan total 5,2 miliar,” jelasnya.
Fikry mengatakan, segala pembangunan yang akan segera dilakukan tersebut telah direncanakan sesuai harapan dan kesepakatan bersama para damang adat untuk kemajuan bersama.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya dan mengapresiasi semangat pihak Kecamatan Loksado dan seluruh kepala desa yang telah menyelenggarakan pembangunan di Kecamatan Loksado.
“Kalau dulu orang memandang sebelah mata, sekarang terbuka lebar (matanya), karena Desa Malinau berhasil di tingkat nasional membawa nama baik HSS. Belajar dana desa tidak usah jauh-jauh, cukup ke Malinau, selesai,” katanya. (mj-025/dny)