BOGOR, KORANBANJAR.NET – Peran perempuan sangat strategis bagi kemajuan dan kekuatan bangsa menuju Indonesia lebih maju dan sejahtera.
Hal itu dikemukakan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, dalam sambutan pada peringatan Hari Kartini di Istana Bogor, Sabtu (21/3) pagi.
Menurut dia, mewujudkan cita-cita Kartini memajukan dan meningkatkan daya saing perempuan Indonesia, diperlukan tekad dan kebersamaan segenap komponen masyarakat.
“Semangat dan cita-cita tersebut, tetap harus digelorakan melalui kiprah nyata ssesuai kemampuan dan perannya masing-masing, “ ungkapnya.
Peringatan hari kelahiran RA Kartini ini, selain dihadiri istri Wakil Presiden, Hj Mufidah Jusuf Kalla, juga dihadiri para istri menteri kabinet kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), serta para Istri gubernur se Indonesia.
Sementara Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudhatul Jannah Sahbirin Noor, yang dminta pandangan, mengatakan, sesuai dengan cita-cita mulia Kartini, yakni ingin memajukan daya saing perempuan Indonesia, maka peringatannya harus dimaknai dengan peran nyata bagi kebangkitan kejayaan perempuan Indonesia.
“Kartini adalah sosok perempuan cerdas dan hebat. Tekad dan niat luhurnya untuk meningkatkan daya saing perempuan Indonesia belum sepenuhnya terwujud,” ujar istri Gubenur Kalsel ini.
Sebagai perempuan yang terlahir di era pasca perjuangan Kartini, sambung HJ Raudhatul, maka kewajiban bersama, khusunya kaun perempuan Indonesia meneruskan cita-citanya.
Cita-cita Kartini, menurutnya, bisa diwujudkan dengan meningkatkan peran dan kapasitas dalam bentuk pengabdian nyata. Salah satunya, melaksanakan kiprah PKK melalui program yang berorieantasi pada pemberdayaan keluarga, khususnya kaum perempuan.
‘Mari kita lanjutkan cita-cita Kartini dengan sinergitas bersama untuk melahirkan perempuan-perempuan hebat atau Kartini Indonesia di masa sekarang,” ajaknya, seraya mengucapkan terima kasih kepada para perempuan Kalsel yang turut berjasa membangun daerah melalui perannya masing-masing (bdm/foto: ist/sir)