Penyebab Kebakaran Hebat di Pelambuan Masih Tanda Tanya

Penyebab Kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Ir Pangeran Muhammad Noor Gg 4 dan Gg Turis RT 30 / RW 02, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, hingga menghanguskan 20 rumah masih menimbukan tanda tanya bagi warga setempat.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Ketua RT 30 Kelurahan Pelambuan, Misran kepada koranbanjar.net saat ditemui di lokasi kebakaran, Minggu (28/2/2021) menuturkan, berkisar pukul 00.00 Wita atau jam 12 malam lewat beberapa menit, tiba-tiba dia mendengar warga berteriak api.

“Ketika saya keluar rumah, melihat api tiba-tiba sudah membesar, sehingga kami masing-masing menyelamatkan anak istri membawa lari menjauh dari kobaran api,” ujarnya.

Misran mengaku, dari 20 rumah warga yang terbakar, tak satupun barang yang bisa diselamatkan korban, kecuali keluarga, anak istri dan pakaian di badan.

Ditanya penyebab kobaran api yang meluluhlantakan kawasan pemukiman tersebut, Misran mengatakan, ia beserta warga, khususnya korban kebakaran, hingga saat ini masih bingung dan bertanya-tanya asal muasal api.

“Kami sampai saat masih bertanya-tanya apa penyebab api ini, sebab api tiba-tiba langsung membesar, kalau seandainya akibat konsleting, tidak mungkin langsung besar,” katanya penuh keheranan.

Untuk itu, dirinya meminta aparat kepolisian mengusut tuntas penyebab si jago merah ini menjilat puluhan bangunan yang sudah menjadi arang itu.

“Kami hanya ingin mengetahui apa penyebabnya, maka dari itu, mohon pihak kepolisian mengungkap penyebab kebakaran ini,” pinta Misran.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, kebakaran hebat melanda permukiman penduduk di Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin. Kejadian tersebut mengakibatkan 20 rumah hangus terbakar.

Berdasarkan data yang beredar dari BPBD Kota Banjarmasin, kebakaran hebat itu telah mengakibatkan 20 rumah hangus, dan 1 rumah bedakan terdiri dari 5 pintu mengalami rusak total 100%. Adapun warga yang terdampak sebanyak 23 KK (Kepala Keluarga) dengan 79 jiwa.

Kebakaran dengan cepat menghanguskan permukiman penduduk, karena kondisi gang yang sempit, rumah-rumah penduduk berbahankan kayu, sehingga api cepat menjalar.

“Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan pihak yang berwajib. Begitu pula soal kerugian yang dialami korban masih dalam pendataan,” demikian diutarakan Plh Kalak BPBD Kota Banjarmasin, Budian Noor, SE dalam laporan. (yon/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *