Tak Berkategori  

Penurunan Harga Karet Pengaruhi Ekonomi Warga

BALANGAN, koranbanjar.net – Selain membuat para pengepulnya resah, turunnya harga karet sejak beberapa minggu terakhir juga dikeluhkan warga Desa Inan Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani karet.

Penurunan harga karet bahkan dirasakan warga hingga mempengaruhi kondisi perekonomian mereka sehari-hari.

Menurut Zenith Imani, salah satu petani karet di Desa Inan, turunnya harga karet sudah berlangsung sejak dua minggu lalu. Penyebabnya, karena para pengepul tidak berani membeli karet mereka seperti harga sebelumnya. Sedangkan kemungkinan adanya penyebab lain, Zenith mengaku belum mengetahuinya.

“Harga karet di pengepul kecamatan saat ini paling tinggi hanya Rp 5.200 per kilogram. Sedangkan harga normalnya sebelum turun Rp 6.200 per kilogram,” ujarnya kepada koranbanjar.net, kemarin.

Baca Juga: Harga Karet Payah, Para Pengepul Resah

Sebagai warga yang mengantungkan mata pencaharian dengan berkebun karet, Zenith berharap harga karet bisa segera kembali normal.

“Apalagi menjelang hari raya Idul Adha seperti saat ini kebutuhan kami warga di sini makin meningkat,” (mj-025/dny)