Penjual Menu Berbuka Puasa di Tanjung Rema Keluhkan Sepinya pembeli

Sepi pembeli takjil dialami para pedagang penjual aneka menu untuk berbuka puasa di kawasan Tanjunh Rema Martapura Kabupaten Banjar, yang merasakan perbedaan kentara dibandingkan Ramadan tahun lalu. Hal tersebut disebabkan oleh Pandemi Virus Corona atau Covid-19.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Semenjak mewabahnya virus corona menyebabkan dampak di mana-mana. Hal ini juga dirasakan oleh para pedagang takjil dan menu untuk berbuka puasa.

“Tahun ini, Ramadan sepi sekali. Pembeli pun juga sepi sehingga mengakibatkan dagangan hampir tidak laku,” ucap salah satu pedagang di Tanjung Rema, Nor Hasanah, Sabtu (2/5/2020).

Ia mengatakan, biasanya Ramadan adalah hari raya bagi para pedagang menu berbuka puasa seperti dirinya untuk meraup keuntungan yang banyak.

“Kalau sekarang, semenjak adanya wabah ini, penghasilan hanya mampu mencukupi kehidupan sehari-hari,” terang Nor Hasanah.

Meski demikian, ia tetap bertahan berjualan, karena menurutnya hanya ini yang bisa dilakukan.

“Kami hanya bisa bersabar, sambil menunggu wabah ini berlalu,” harap Nor Hasanah.

Apalagi ditambah dengan ditiadakannya Pasar Ramadan membuat penghasilan mereka berkurang. Ia dan pedagang lainnya pun memilih untuk berjualan di sekitar Jalan Tanjung Rema, Martapura, Kabupaten Banjar.

“Semestinya kalau Pasar Ramadan ditiadakan, di sini seharusnya ramai pembeli. Tapi ternyata sama saja, pembeli jarang keluar rumah karena virus corona dan juga sekarang ekonomi kita melemah,” tutup Nor Hasanah. (har/dya)