Setelah dua hari tanpa identitas, penguburan lelaki berinisial Mr X korban tenggelam dengan protocol kesehatan bertempat di pemakaman di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura, Sabtu (16/5/2020) siang sekitar pukul 14.00 Wita.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Penguburan jenazah dari korban tenggelam yang ditemukan Kamis (14/5/2020) di tepi Sungai Martapura Desa Sungai Tabuk Keramat Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, dilakukan oleh RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Jenazah dikuburkan karena dua hari berlalu di RSUD Ulin Banjarmasin, belum juga ada laporan kehilangan keluarga terhadap korban yang tidak diketahui identitasnya ini. Sehingga, sesuai domisili penemuan berada di wilayah Kabupaten Banjar maka penguburan dilaksanakan Pemkab Banjar melalui petugas RSUD Ratu Zalecha.
“Sidik jarinya tidak ada ditemukan dalam data kependudukan, sehingga sampai sekarang status mister X,” kata Madi, seorang petugas kesehatan dari rumah sakit.
Baca juga;
Penguburan dilaksanakan sesuai standar menggunakan alat pelindung diri (APD) sebagaimana protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Ini bukan pasien positif covid-19 tapi korban tenggelam,” jelasnya.
Jenazah korban tenggelam pertama kali diketahui mengapung lalu tersangkut di tepi kawasan Sungai Martapura Desa Sungai Tabuk Keramat, oleh seorang warga setempat Hairiyah saat akan menambil air sungai, Sabtu (14/5/2020) pukul 06.00 Wita.
Pihak Polsek Sungai Tabuk dibantu Tim Eemergency melakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum bagian luar.
Kapolsek Sungai Tabuk Ipti Siswadi menyebutkan, ditubuh mayat tidak ditemukan bekas tindak kekerasan. “Identitas korban atau Mister X masih misteri dan belum diketahui. Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap sidik jari korban, tidak terindentifikasi,” kata dia.
Tidak teridentifikasi data kependudukan korban maupun sidik jari, diduga karena korban belum pernah melakukan perekaman e-KTP. (dya)