Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Pengarusutamaan Gender, Srikandi PLN Dibentuk Sebagai Wanita Berkarakter

Avatar
325
×

Pengarusutamaan Gender, Srikandi PLN Dibentuk Sebagai Wanita Berkarakter

Sebarkan artikel ini
Srikandi PLN aksi sosial ke salah satu mitra binaan PLN yakni Kampung Purun di Banjarbaru. (Sumber Foto: PT PLN (Persero/koranbanjar.net)

Komitmen PT PLN (Persero) dalam mendorong pemberdayaan perempuan dalam pengarusutamaan gender dengan membentuk srikandi PLN sebagai wanita berkarakter anggun, cerdas, dan tangguh.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Melalui Srikandi PLN ini diharapkan perusahaan berperan aktif melakukan pemberdayaan perempuan atau women empowerment.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Internal perseroan maupun sosial masyarakat untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi, sehingga terbentuk character building yang akan menjadi ciri khas dari setiap Srikandi PLN.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sebagai Ketua Umum Srikandi PLN menuturkan, peran Srikandi PLN sebagai katalis punya peranan penting menunjang kinerja perusahaan kegiatan sharing session Srikandi PLN.

Sharing session ilaksanakan di Kantor Induk PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Jumat (03/02/2023) sore.

“PLN merupakan korporasi yang sebagian besar diisi laki-laki, namun Srikandi PLN bersyukur diberikan hak sama sehingga Srikandi PLN lebih produktif dalam menjalankan peran dalam karir, keluarga dan sosial,” ungkapnya.

Meskipun punya peran ganda sebagai ibu dan perempuan bekerja, Srikandi harus bisa berkontribusi sebaik-baiknya.

“Sekecil apapun kontribusi yang diberikan akan berpengaruh pada kinerja perusahaan karena opportunity yang diberikan sama,” kata Synthia.

Kegiatan sharing session turut menghadirkan Srikandi PLN lainnya yang menduduki manajemen posisi menengah dan manajemen atas.

Di antaranya ada Executive Vice President (EVP) Umum dan Aset Properti Arsyadany Ghana Akmalaputri, EVP Kepatuhan Derina, EVP Konstruksi Ratnasari Sjamsudin.

Direktur PLN Enjininring Chairani Rachmatullah serta dihadiri lebih dari 100 Srikandi PLN yang bertugas di Kalimantan.

Lebih lanjut Synthia mengajak Srikandi PLN untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi melalui berbagai program capacity dan character building sehingga dapat terus menorehkan prestasi.

“Kita ingin membangun suatu kapasitas perempuan di PLN yang mampu menunjukan Anggun, Cerdas, dan Tangguh nan produktif, mempunyai kapasitas dan kompetensi. Sehingga terbentuk karakter srikandi yang confidence dan mampu merepresentasikan PLN sebagai perusahaan yang profesional,” papar Sinthya.

Srikandi PLN merupakan turunan dari program Srikandi BUMN yang digagas oleh Kementerian BUMN sebagai komunitas perempuan berkarya di BUMN.

Srikandi PLN selalu aktif mendukung berbagai kegiatan Srikandi BUMN dalam berkarya dan berprestasi dengan beragam peran sebagai ibu, istri maupun pekerja.

Tak hanya menggelar sharing session, rombongan Srikandi PLN juga melakukan aksi sosial ke salah satu mitra binaan PLN yaitu kawasan wisata Kampung Purun di Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

Guna menyerahkan bantuan berupa pendampingan pelatihan pengembangan usaha dan peningkatan kualitas pengrajin Kampung Purun.

Hal ini sejalan dengan strategi korporasi yang fokus kepada aspek environmental, social, governance (ESG) sekaligus menjadi langkah nyata PLN.

Mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) nomor 5 yaitu Mewujudkan kesetaraan Gender di Negara Indonesia, dan nomor 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Dalam keterangannya, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin mengatakan di berbagai perusahaan, termasuk PLN, perempuan diberi kesempatan untuk menjadi pemimpin dan berkontribusi dengan hak sama seperti laki-laki.

Dengan adanya pengarusutamaan gender ini diharapkan jumlah pejabat perempuan di PLN semakin bertambah.

”Sehingga semakin meningkat peran-peran perempuan untuk terus berkarya menjadi perempuan mandiri dan tangguh serta inovatif dalam membangun PLN,” ujar Joharifin.

Melalui keberadaan pemimpin perempuan di berbagai figur, tentunya akan menjadi role model bagi Srikandi lainnya agar termotivasi dalam berprestasi.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan saat ini tercatat sebanyak 138 pejabat struktural di PLN UID Kalselteng diisi perempuan, atau mencapai sekitar 15 persen dari total jabatan struktural yang ada.

Joharifin berharap, dengan semakin meningkatnya jumlah dan peran perempuan di PLN, perusahaan bisa lebih lincah mencapai misi besar korporasi yang telah ditetapkan lewat transformasi organisasi.

Dengan bergerak bersama-sama, kata dia, ingin perempuan membawa energi perubahan ke arah yang lebih baik bagi PLN dan kelistrikan Indonesia.

“Sesuai misi PLN menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, serta mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi,” pungkasnya. (dya)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh