Religi  

Pengadilan Negeri Banjarbaru Riuh, Massa Teriaki Itab “Penjual Agama”

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sidang perkara pencabulan yang dilakukan oleh M Said Attap Azani alias Itab digelar di Pengadilan Negeri Banjarbaru, Selasa (26/06) dengan agenda pembelaan terdakwa, sejak pagi terlihat ramai ditunggu-tunggu masyarakat yang ingin mengikuti persidangan.

Dari pantauan koranbanjar.net di Pengadilan Negeri Banjarbaru, masyarakat sudah membeludak menunggu kedatangan itab.

Sekitar puluhan masyarakat memadati halaman belakang Pengadilan Negeri Banjarbaru. Sambil menunggu kedatangan terdakwa, masyarakat mengangkat poster-poster yang dibawanya sambil berteriak-teriak agar itab diadili.

“Hukum seberat-beratnya, hukum saja mati itab, hukum seumur hidup,” teriak mereka serempak.

Sidang yang sudah dijadwalkan sepertinya akan terlambat. Kemungkinan takut adanya amukan massa yang mengarah ke itab.

Poster-poster yang ditulis oleh masyarakat bermacam. Ada yang menuliskan ‘Itab pendusta, penipu, menjual agama’. Ada lagi bertuliskan ‘Itab Hantu Kelamin’.

Menjelang kedatangan Itab, suasana masa semakin ricuh. Sejak kedatangan mobil tahanan, masa sudah berteriak-teriak dengan kasar.

“Wali bangsat, hukum mati itab. Ingati muha ku tab ay, keluar mati,” teriak salah satu masa.

Saat diturunkan dari mobil tahanan, masa semakin rusuh. Semua masa meneriaki Itab dengan sebutan ‘penjual agama’.

“Mati aja sudah, hukum seberat-beratnya. Hukum mati. Jangan diampuni,” teriaknya.

Penjagaan diperketat oleh aparat kepolisian dan pengadilan untuk membawa Itab ke dalam tahanan dan menunggu giliran persidangan.(maf/ana)