Pengacara FPI Murka dan Minta Pendeta Dijebloskan ke Penjara
Pendeta Saifudin Ibrahim kini membikin gaduh dunia maya dengan pernyataan kontroversialnya yang meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas agar menghapus 300 ayat Alquran.
JAKARTA, koranbanjar.net – Berbagai pihak pun mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap sosok Saifudin yang dinilai terus membuat gaduh.
Pengacara FPI sekaligus juru bicara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar pun ikut meradang. Dia menilai kegaduhan yang dibuat Saifudin, dan sebaiknya pendeta tersebut dijebloskan ke penjara.
“Jebloskan ke bui saja lagi,” kata Aziz dikutip dari Terkini.id–jaringan Suara.com, Sabtu (19/3/2022).
Menurut lelaki yang juga berprofesi sebagai advokat itu, Saifudin membuat gaduh karena terlalu mengurusi agama orang lain.
“Kegoblokan dalam memahami (agama) jangan ditularkan kepada yang lain,” tegas Aziz.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis minta dokter dan petugas segera bersikap terhadap pendeta Saifudin Ibrahim.
“Perlu diperiksa lahir batinnya, baik oleh dokter jiwa dan aparat penegak hukum agar toleransi terus terjaga di Indonesia,” kata Cholil.
Pendeta Saifudin Ibrahim alias Abraham Ben Moses sudah membuat gaduh atas pernyatannya yang meminta 300 ayat Alquran dihapus.
Selain itu, Saifudin Ibrahim ternyata sudah pernah dipenjara atas kasus penistaan agama pada 2018 lalu.(koranbanjar.net)
Sumber: Suara.com