Penderita ISPA Di Banjarmasin Meningkat 100 % Sepekan Ini

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Angka penderita ISPA di Banjarmasin meningkat 100 % dalam satu pekan akhir September ini. Berdasarkan data kunjungan pasien ISPA di Puskesmas Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan tercatat 1734 penderita.

Jika dihitung keseluruhan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjarmasin Machli Riyadi mengungkapkan, totalnya 3291 penderita ISPA diterima Puskesmas se-Kota Banjarmasin.

ISPA diidentikkan dengan kabut asap. Tapi ujar Machli Riyadi, tidak semua penderita ISPA akibat kabut asap.

“Artinya, tentu tidak secara keseluruhan terdampak kabut asap, karena ada penderita ISPA lebih dulu,” tutur Riyadi menjelaskan ISPA urutan penyakit 5 besar di Kota Banjarmasin

Lebih lanjut ia menerangkan, evaluasi terhadap kabut asap telah dilakukan pihak Dinkes Banjarmasin sejak satu bulan terakhir, hingga minggu ke empat ini.

“Penderita ISPA yang terdampak kabut asap, kebanyakan dari anak-anak usia 10 tahun ke bawah,” ujarnya.

Peningkatan secara drastis tersebut, diakui Riyadi, memperihatinkan. Namun ia mengimbau, masyarakat Banjarmasin tidak perlu panik dan khawatir secara berlebihan.

“Berdasarkan laporan yang diterima dari BMKG, indeks standar pencemaran udara di Banjarmasin masih belum memasuki kategori berbahaya. Dengan penelitian itu, kami harap masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya aktivitas anak-anak pelajar seperti biasa, tidak ada libur sekolah akibat asap.

Riyadi menekankan, seluruh masyarakat Banjarmasin agar tetap menjaga kesehatan, serta tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.

“Jaga kesehatan dengan cara makan buah-buahan, minum air putih minimal 8 gelas, berolahraga rutin untuk menyeimbangkan tubuh. Kecuali, ketebalan asap semakin meningkat, ya gunakanlah masker untuk mengurangi resiko ISPA,” pungkasnya. (ags/dra)