Pendapatan Pajak Samsat Corner Duta Mall Meningkat Berkisar 60 Juta Per Hari

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di layanan Samsat Corner di tahun 2019 mengalami kenaikan.

Kenaikan tersebut berdasarkan data jumlah wajib pajak yang masuk setiap hari di Samsat Corner Banjarmasin II itu.

Keterangan itu diungkapkan oleh petugas pelaksana Samsat Corner Fahrrurazi. Kepada koranbanjar.net ia mengungkapkan setiap hari jumlah uang yang masuk dari setoran wajib pajak mencapai
55 juta sampai 60 juta.

“Mulai awal tahun 2019 sampai sekarang, pendapatan Samsat Corner Duta Mall ini mengalami peningkatan, dalam satu hari hasil dari pembayaran wajib pajak memperoleh 60 Juta dari 40 sampai 50 orang yang datang,” ujarnya di sela kesibukan melayani wajib pajak di Duta Mall lantai dasar Banjarmasin, Senin (28/10/2019).

Ia menambahkan, awalnya pembayaran wajib pajak harus memenuhi beberapa persyaratan yang dinilai cukup rumit.

“Dahulu syarat bayar pajak agak rumit, harus registrasi dulu di kepolisian, kemudian membawa KTP, BPKB, dan STNK asli, sekarang sudah agak mendingan, sudah dipermudah, cukup bawa fotokopi BPKB dan STNK asli dan berlaku untuk semua jenis kendaraan baik motor maupun mobil, pajaknya sudah bisa dibayarkan,” urainya.

Ia berharap minta kebijakan pimpinan agar proses birokrasi pembayaran pajak tidak dipersulit.

“Kita di sini kan sebagai pelaksana yang berhadapan langsung dengan wajib pajak, tentu sangat mengetahui keadaannya, jadi kepada pimpinan agar dipermudah bagi warga yang ingin bayar pajak, kasihan bolak-balik apalagi yang jauh tempat tinggalnya, karena syarat tidak cukup terpaksa pulang tidak membawa apa-apa,” harapnya.

Sementara petugas kepolisian bidang pengesahan STNK, Suroso menambahkan selama ini kegiatan pembayaran wajib pajak berjalan lancar, hanya soal kurangnya pemahaman tentang pembayaran pajak 1 tahun dengan yang 5 tahun.

“Kadang wajib pajak masih ada yang kurang ngerti, kalau di Samsat Corner ini khusus pembayaran pajak 1 tahun, namun ada yang ingin membayar pajak yang 5 tahun, kami beri arahan kalau yang 5 tahun harus ke kantor induk di samsat Banjarmasin I di pal 5, atau Banjarmasin II di Kayu Tangi,” terangnya.

Kendala lainnya hanya soal jaringan, karena pembayaran sistem online, maka tergantung kesinambungan listrik, jikalau mengalami pemadaman tentu aktivitas akan tertunda.

“Selain itu tidak ada kendala, semua lancar, masyarakat terbantu dengan adanya Samsat Corner ini, sambil bayar pajak sekaligus jalan-jalan,” katanya.

Popon, seorang ibu yang berasal dari Handil Bakti Batola, ketika ditanya mengapa jauh-jauh bayar pajak ke Samsat Corner, padahal bayar pajak lebih dekat di Samsat Banjarmasin II Kayu Tangi, mengatakan bahwa di Samsat Corner tidak ribet, tidak antre. Kalau di kantor samsat agak ribet, banyak loketnya, harus isi formulir dulu, kemudian disuruh ke loket sana-sini.

“Tidak seperti di corner ini cukup bawa fotokopi BPKB dan STNK asli, udah langsung bisa bayar,” paparnya yang mengaku sudah dua kali bayar pajak di corner Duta Mall.

Selain Popon, salah seorang pengunjung Samsat Corner bernama Rido, yang bertempat tinggal di Muara Kintap Asam-Asam Kalimantan Selatan, kepada koranbanjar.net mengatakan bahwa ia sudah sering ke Samsat Corner Duta Mall untuk membayar pajak motor miliknya sendiri dan membayar pajak motor ayahnya.

“Tadi habis dari ziarah, langsung mampir ke sini, pelayanannya sangat mudah, tidak lama mengantre, paling 15 sampai 25 menit, yang bikin lambat biasanya hanya masalah teknis, apabila listriknya mati kita menunggu bisa sampai satu jam lebih,” ungkapnya.

Ditanya tentang jumlah pembayaran pajak yang ia setorkan, Rido mengaku tidak ada kenaikan yang signifikan, kalaupun ada denda, ia menganggap tarifnya normal.

“Saya sudah sering bayar pajak di sini, kalaupun ada kenaikan, tidak terlalu besar, biasa-biasa aja, normal kok,” ucap pemilik motor sport dan matik ini.(yon)