KANDANGAN, koranbanjar.net – Pencatatan administrasi kependudukan masyarakat Hulu Sungai Selatan (HSS), sudah melebihi target yang diharapkan.
Hal itu dibeberkan Bupati HSS Achmad Fikry, saat acara launching program gerakan indonesia sadar administrasi kependukan (GISA), Rabu (4/3/2020).
Bupati HSS Achmad Fikry mengungkapkan, jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik sebanyak 17.834 orang.
Hal itu terangnya, sudah mencapai 100 persen dari seluruh masyarakat HSS.
Lalu paparnya lagi, jumlah kepemilikan akta kelahiran usia 0-18 tahun mencapai 93 persen, atau melebihi target sebesar 85 persen.
Selanjutnya, pembuatan akta kematian sebesar 12.079. Jumlah itu ujarnya, merupakan yang tertinggi di Kalsel.
Terakhir, pembuatan kartu identitas anak (KIA) sudah mencapai 92 persen.
“Melebihi target dari tim kabupaten layak anak, yakni sebesar 90 persen,” ucapnya.
Data tersebut terangnya, berdasarkan hasil evaluasi dari program GISA 2020.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, memuji administrasi kependudukan di Kabupaten HSS. Hal itu ujarnya, perlu dicontoh oleh kabupaten/kota lain di Kalsel.
Paman Birin -sapaan akrab Gubernur Kalsel- mengakui, langkah yang dilakukan Kabupaten HSS, memang luar biasa.
“Padahal topografis daerahnya cukup menantang terutama di daerah pegunungan dan rawa, namun mereka bisa datang ke tempat yang terpelosok sekalipun untuk mendata penduduknya,” tutur Paman Birin, kagum.
HSS telah melaksanakan program GISA, yakni pembentukan desa dan kelurahan sadar administrasi kependudukan.
Mendukung GISA itu, dengan terus melakukan jemput bola.
Sejak 2014 sudah ada mobil pelayanan keliling ke rumah penduduk hingga pelosok, seperti pada masyarakat yang berkebutuhan khusus. (yat)