Penataan Sekumpul “Jalan Di Tempat”, Khairul Saleh Akan Perjuangkan

MARTAPURA, koranbanjar.net – Meski sudah tidak menjabat Bupati Banjar lagi, namun perhatian Pangeran H Khairul Saleh terhadap Kabupaten Banjar, termasuk penataan kawasan Sekumpul tetap menjadi prioritas. Terlebih setelah penataan kawasan Sekumpul yang sudah memiliki grand desain, namun dikabarkan “Jalan di Tempat”, membuat anggota DPR RI terpilih ini berniat akan memperjuangkan melalui parlemen.

“Kalau seumpama penataan kawasan Sekumpul sampai sekarang belum menunjukkan progres yang signifikan, insya Allah kalau ulun sudah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI Dapil Kalsel I, ulun akan berusaha memperjuangkan agar bisa terealisasi,” demikian diungkapkan H Khairul Saleh, saat dihubungi koranbanjar.net, belum lama tadi.

Pangeran H Khairul Saleh
Pangeran H Khairul Saleh

Mengapa kawasan Sekumpul menjadi salah satu program pembangunan yang harus diprioritaskan? Karena, menurut Khairul Saleh, Sekumpul bukan hanya menjadi salah satu pusat wisata religi secara regional, melainkan sudah menasional.

“Sekumpul ‘kan salah satu ikon Martapura Kabupaten Banjar, bahkan Kalsel. Apalagi setiap tahun berlangsung Haul Guru Sekumpul yang menyedot jutaan umat muslim. Melalui acara haul tersebut, tidak sedikit yang mendapat manfaat. Baik masyarakat biasa maupun pemerintah daerah. Bayangkan, ekonomi kerakyatan bergerak dinamis, pedagang ramai berjualan, sopir taksi, tukang ojek, bahkan hotel-hotel penuh. Ini ‘kan memberikan income yang tidak sedikit bagi masyarakat maupun pemerintah daerah. Wajar berbagai fasilitas umum Sekumpul mendapat perhatian khusus,” ucap Khairul Saleh.

Terlebih, lanjut Sultan Banjar ini, seperti diketahui, jalan utama Sekumpul sudah tidak memadai lagi untuk digunakan pengguna jalan. Bila hujan banjir, kemudian sering macet. Itu membuktikan secara infrastruktur pembuangan air atau drainase jalan utama tersebut sangat perlu dibenahi.

“Menurut saya, kawasan Sekumpul itu harus ditata segera. Agar memberikan kenyamanan baik warga setempat maupun pengguna jalan atau wisatawan yang sering berziarah ke Makam Guru Sekumpul,” pungkas mantan Kepala Dinas PU Kota Banjarmasin ini.(sir)