Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus meningkatkan kualitas rumah tak layak huni.
KALSEL, koranbanjar.net – Sebanyak 76.023 unit rumah tak layak huni (RTLH) yang tersebar, di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel, sejak tahun 2016.
“Disperkim ulun (saya) minta, berupaya memperbaiki lingkungan kumuh dan rumah tak layak huni,” ujar Paman Birin, sapaan akrabnya.
Menurutnya, RTLH sudah berkurang secara perlahan.
Kadisperkim Kalsel Mursyidah Aminy mengungkapkan, jumlah RTLH di Kalsel mencapai 28.459 unit, hingga tahun 2020.
“Saya berkomitmen sejak awal menjadi gubernur, untuk meningkatkan kualitas atau pembangunan baru rumah tidak layak huni. Demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Tahun 2020, sebanyak 77 unit rumah yang tersebar di 7 kabupaten dan kota, mendapat jatah program peningkatan kualitas RTLH.
“Pemprov menata permukiman yang telah ada, dengan meningkatkan kualitas terhadap lingkungan hunian, untuk kawasan perkotaan dan perdesaan,” tutupnya. (ykw)