Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Pemko Banjarbaru Dirikan Baliho Van Der Pijl di Area Makam

Avatar
437
×

Pemko Banjarbaru Dirikan Baliho Van Der Pijl di Area Makam

Sebarkan artikel ini
Baliho tentang sosok Van Der Pijl terpasang di area pemakamannya. (Sumber Foto: Humpro Banjarbaru)

Harapan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin SH MH yang ingin ada penanda di area makam DAW Van Der Pijl di kawasan Jl A Yani Km 29 Banjarbaru, kini direalisasikan dengan berdirinya baliho Van Der Pijl.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Setelah sebelumnya dipasang papan nama di tepi Jalan Ahmad Yani Km 29, persis di depan Komplek Pemakaman CTN Pulau Beruang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kini Pemerintah Kota Banjarbaru memasang baliho besar yang berisi sejumlah foto dan tulisan biografi Bapak Pembangunan Kota Banjarbaru tersebut.

“Ini merupakan wujud penghormatan, penghargaan, serta terima kasih kita sebagai warga Banjarbaru, atas jasa beliau yang sangat luar biasa,” ungkap  Wali Kota Aditya Mufti Ariffin.

Ditambahkan Wali Kota Aditya yang akrab disapa Ovie, selama ini banyak yang tak mengetahui detail tentang sosok DAW Van Der Pijl.

Bahkan, selama berpuluh tahun sejak tokoh bersejarah Kota Banjarbaru ini berpulang, banyak pula masyarakat yang tak mengetahui dimana posisi makamnya.

“Bahkan bisa jadi, ada yang mengetahui Van Der Pijl hanya nama taman. Padahal, beliau memiliki jasa yang sangat besar dalam pembangunan Kota Banjarbaru ini,” ujarnya.

Wali Kota yang bersama Wakil Wali Kota Wartono mengusung tagline Banjarbaru JUARA itu berharap, adanya penanda dan dipasangnya baliho berisi foto dan biografi Van Der Pijl di sekitar lokasi pemakaman, supaya  masyarakat mengetahuinya.

“Kami rasa, hal ini sangat penting. Terutama lagi bagi generasi kita saat ini,” tandasnya.

Sementara itu, pemasangan papan nama dan baliho van der Pijl di area Taman Makam CTN Pulau Beruang ini disambut hangat oleh pengelola makam. Termasuk pula warga yang biasa berjualan bunga di sekitar makam.

“Jadi banyak yang tahu, dan banyak yang ziarah ke makam beliau. Banyak yang mampir, kata Rokhim, penjaga makam.

Sebelum dipasang penanda ini, sambungnya, orang-orang tidak tahu ada makam beliau di situ.

“Padahal beliau dimakamkan di sini sejak 1974. Sudah hampir 50 tahun,” katanya, penjaga makam di Taman Pemakaman CTN Pulau Beruang, Jalan A Yani Km 29, Guntung Payung.

Ia pun mengucapkan terima kasih, karena pemerintahan Aditya dan Wartono saat ini telah memberikan perhatian. (humprobanjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh