Pemkab Banjar Peringati Isra Mi’raj, Bupati: Jaga Tanggung Jawab Jabatan!

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Pemkab Banjar laksanakan Peringatan Isra Mi’raj di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Senin (1/4/2019), dan menghadirkan penceramah Habib Hasan Al Muhdar dari Probolinggo.

Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengharap melalui Peringatan Isra dan Mi’raj ini Kabupaten Banjar selalu aman, damai dan tentram, terlebih menghadapi Pemilu 2019 ini.

“Semoga Kabupaten Banjar selalu dalam keadaan aman, damai dan tenteram sehingga dapat mewujudkan pembangunan sesuai visi misi. Sebentar lagi 17 April, akan menghadapi Pilpres dan Pileg,” ujarnya.

“Peristiwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa agung dalam sejarah kerasulan Nabi Muhammad SAW yang wajib diyakini oleh setiap muslim, karena dalam peristiwa inilah terdapat perintah salat lima waktu,” sambung bupati.

Guru Khalil –sapaan akrab Bupati Banjar- menjelaskan, salat memliliki pesan moral yang sangat luas, yaitu memiliki sifat-sifat adil, jujur, santun, kasih sayang persaudaraan; semua sifat itu tercermin dalam setiap gerakan serta ucapan salat.

“Untuk itu, melalui Peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, mari kita tingkatkan kualitas ibadah salat, kita jadikan nilai-nilai yang terkandung didalam shalat sebagai landasan dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai spirit dalam setiap gerak pembangunan Kabupaten Banjar yang sedang kita jalankan sekarang ini,” seru bupati.

Melalui momentum Peringatan Isra dan Mi’raj ini, tambah bupati, sebagai umat Islam hendaklah berlaku jujur dan ikhlas dalam melaksanakan tugas yang diemban, karena itu adalah amanah yang dititipkan dari Allah SWT.

“Jaga kekompakan dan tanggung jawab masing-masing jabatan. Mari Bersama-sama kita wujudkan masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah. Aamiin ya Robbal alamin,” tutupnya.

Habib Hasan Al Muhdar dalam ceramahnya mengatakan, ada dua point yang sudah disampaikan oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman yakni perintah salat, tiang agama.
“Ibarat meja ada empat tiang, salah ada lima tiang, kalau tiang kuat maka meja kuat dan makanan diatas meja tidak akan tumpah atau hancur,” jelas Habib Hasan.

“Siapa yang mendirikan salat maka mendirikan agamanya, bukan berarti tidak salat agama hancur, tidak. Agama tidak akan hancur justru semakin jaya, Allah mengangkat Muhammad, semakin mulia dan semakin mulia,” jelas Habib.

Peringatan Isra dan Mi`raj dihadiri Forkopimda Kabupaten Banjar, para staf ahli bupati, para asisten, kepala SKPD, serta para santri pondok pesantren di Kabupaten Banjar. (dra)