BANJARBARU, koranbanjar.net – Perubahan demi perubahan terus dilakukan Nadjmi – Jaya selama dua tahun kepemimpinannya di Kota Banjarbaru. Bersama stakeholder dan masyarakat, Nadjmi – Jaya terus mengubah Banjarbaru menjadi lebih baik.
Seperti kampung-kampung tematik yang saat ini sudah banyak dibentuk. Sebut saja Kampung Pelangi, Kampung Pejabat dan Kampung Purun.
Kampung pelangi adalah kampung tematik yang dibuat tanpa menggunakan APBD, hanya menggunakan dana dari CSR (Corporate Social Responsibility). Kampung pinggir sungai yang kumuh dan kotor disulap menjadi kampung penuh warna dan sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Banjarbaru.
“Seperti juga Kampung Pejabat, yang mana ini bukan kampungnya para pejabat tapi Kampung Pengolah Jamu Loktabat. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga pernah kami ajak ke Kampung Pejabat. Kemudian Kampung Purun yang kemarin dikunjungi oleh ibu Anita Ratnasari Chairul Tanjung. Insyaallah, Banjarbaru juga akan terus menjalin komunikasi dengan PT Kop dan PT Arsa untuk bersama-sama membangun Kota Banjarbaru,” ujar Wakil Walikota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya Setiawan, saat memaparkan keadaan Kota Banjarbaru sekarang dalam acara D’Bizz Comm.
Jika kemarin pembuatan rekor nasi kebuli terpanjang telah dilaksanakan dalam acara Banjarbaru Food & Culinary, maka rencananya di acara Hari Jadi Kota Banjarbaru bulan april nanti akan ada event nasi kabuli terbanyak.
“Selain itu, ada tower sasirangan yang dulunya adalah tower PDAM. Ini juga merupakan CSR dari PDAM, terima kasih kepada pihak PDAM. Tower yang asalnya berwarna hitam dan kotor diubah menjadi tower yang menarik,” imbuhnya.(ana)