Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tabalong

Pemerintah Ingin Petani Budidayakan Hortikultura dan Ternak di Lahan Pertanian

Avatar
336
×

Pemerintah Ingin Petani Budidayakan Hortikultura dan Ternak di Lahan Pertanian

Sebarkan artikel ini

BATOLA, koranbanjar.net – Pemerintah menginginkan area demonstrasi farming (demfarm) di lahan rawa yang dijadikan sebagai kawasan percontohan pertanian, tidak hanya ditanami padi oleh para petani. Karenanya, pemerintah menyarankan para petani dapat membudidayakan berbagai jenis tanaman hortikultura.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy, saat melakukan panen perdana padi bersama Kepala Badan Penelitan dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Fadjry Djufry, di area demfarm persawahan Desa Jejangkit Muara (eks lahan HPS 2018), Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel, Rabu (6/11/2019) siang tadi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Bibit tanamannya kita bantu. Ada slot bantuan tanaman hortikulura produktif dari Direktorat Jenderal Hortikulutra yang bisa ditanam di lokasi-lokasi demfarm,” katanya.

Selain budidaya tanaman hortikultura di lahan pertanian, para petani juga disarankan bisa memelihara ternak. Bantuan pengadaan ternak dianggarkan di Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan.

“Jadi tinggal bagaimana petaninya bisa merespon program-program pemerintah ini, agar lahan yang ada benar-benar bisa dijadikan percontohan bagi masyarakat,” ujarnya.

Berbagai upaya tersebut, dikatakan Sarwo Edhy, merupakan upaya pemberdayaan lahan rawa lebak di Indonesia yang saat ini bagaikan raksasa sedang tidur. Sebab, disebutkannya, Indonesia memiliki lahan rawa lebak kurang lebih 34 juta hektar.

“Berdasarkan hasil penelitian para ahli tanah, dari jumlah luasan lahan rawa lebak tersebut, 10 juta hektarnya bisa dijadikan sebagai lahan pertanian produktif. Kini, 10 juta hektar itu berkembang jadi 17 juta hektar,” sebutnya.

Tahun ini, Kementan melalui Balitbangtan membuka area denfarm di lahan rawa seluas 500.000 hektar. Luasan lahan pertanian tersebut tersebar di tiga provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: Demfarm Serasi di Lahan Rawa Tingkatkan IP dan Produktivitas

Demfarm dijalankan melalui program Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani (Serasi) dari Balitbangtan Kementerian Pertanian sendiri. (dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh