Pembangunan Musala Kejati Kalsel Sudah Terlaksana 65%, Ditarget 3 Bulan Selesai

Progres pembangunan Musala Bustan Al Arifin milik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan saat ini sudah berjalan 65%., dan ditarget 3 bulan selesai.

BANJARMASIN, koranbanjar.net –
“Pembangunan musala saat ini sudah berjalan 65%, kita berharap Insa Allah 3 bulan sudah rampung,” kata Ketua Panitia pelaksana pembangunan Musala, Muhtadi, Sabtu (4/4/2020) di Banjarmasin.

Dirinya menyampaikan dana yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan musala yang beralamat di Komplek Apartemen Kejati Kalsel, Jalan Adhyaksa Sultan Adam Banjarmasin hingga saat ini berkisar 200 juta rupiah dari yang dianggarkan 350 juta rupiah.

“Namun 200 itu tidak semua berupa uang, ada yang berupa barang, sumbangsih dari kawan-kawan kejaksaan, seperti pasir, semen, galam, dan yang mengupah tukang,” terangnya.

Kepada koranbanjar.net, Koordinator Datun Kejati Kalsel ini lebih lanjut menjelaskan, musala ini selain diperuntukkan bagi warga apartemen Adhyaksa, juga diperkenankan untuk masyarakat sekitar dan mahasiswa Uniska yang kebetulan kampusnya berdekatan dengan Musala Bustan Al Arifin.

Mengapa demikian, menurut Muhtadi, banyaknya mahasiswa dan mahasiswi di kampus tersebut tidak memiliki tempat ibadah yang menunjang selain dari musala yang tersedia di kampus itu.

“Jadi bagi masyarakat maupun mahasiswa Uniska yang ingin melaksanakan ibadah di Musala Bustan Al Arifin, dipersilahkan,” ucap Muhtadi.

Lanjut, Muhtadi mengungkapkan atas inisiatif Kajati Kalsel, diimbau bagi jajaran Kejati Kalsel yang ingin berinfaq untuk keperluan pembangunan musala, maupun untuk pemeliharaannya kedepan,.adalah semata-mata demi tabungan akhirat.

Selain itu Muhtadi berujar sudah mengajak keluarga kawan-kawan yang ingin menyumbangkan apa saja untuk kelengkapan dan pembangunan musala.

“Alhamdulilah sudah ada yang menyumbang karpet, keramik, langit-langit, dan kubah pokoknya semangat kebersamaan membangun musala yang kita makmurkan ini,” tandasnya.

Prinsipnya, Musala yang mulai dibangun 4 bulan yang lalu, tepatnya Selasa (17/12/2019) ini atas dasar keperdulian Kejati Kalsel untuk memberikan pelayanan spritual kepada masyarakat.

Muhtadi mengatakan meskipun para jaksa berasal dari berbagai daerah, namun niatnya ingin mengikatkan diri menjadi bagian dari warga Banjarnasin.

“Kami ingin memberikan sumbangsih kepada masyarakat disini, berupa musala dengan program-program yang ada di dalamnya,” akunya.

Program yang dimaksud seperti Tahfiz Quran, program Ramadan, kajian-kajian Islam, serta kegiatan ibadah lainnya.

“Apabila suatu saat kami pensiun, program-program ini harus tetap berjalan,” pungkasnya.

Sementara Kasi Penkum Kejati Kalsel Makhpujat menyampaikan, pembangunan Musala Bustan Al Arifin adalah salah satu upaya Kejati Kalsel untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Seperti apa yang disampaikan Bapak Kajati, jaksa adalah sahabat masyarakat, tentu akan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Selatan,” pungkas Makhpujat.(yon)