Tak Berkategori  

Pelarian Tersangka Pencurian Sapi Dan Penembak Polisi Berakhir Tragis

ANGKINANG, koranbanjar.net – Setelah sempat buron dan diburu petugas gabungan dari Polda Kalteng dan Polda Kalsel, Khairullah, tersangka pencurian sapi berhasil dilumpuhkan dan tewas di ujung peluru petugas, Rabu (11/9/2019) pagi.

Kronologis yang dikumpulkan koranbanjar.net, Khairullah merupakan tersangka pencurian sapi yang dilakukannya Minggu (1/9/2019) sekitar pukul 21.00 Wita di Jalan Trans Kalimantan Km 35,5 Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Tersangka terendus kabur ke Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), sehingga petugas dari Polda Kalteng berkoordinasi dengan anggota Polda Kalsel dan Polres Tanah Laut serta Polsek Panyipatan untuk menyergap tersangka, Sabtu (7/9/2019) siang sekitar pukul 12.00 Wita.

Namun, saat dikepung dan mau disergap di dalam mobilnya, tersangka melakukan perlawanan menggunakan senjata api dan terjadi tembak menembak. Tersangka mendapatkan luka tembak namun masih bisa melarikan diri. Mirisnya, satu anak kecil bernama Novianti yang berada di dalam mobil tersangka turut menjadi korban, terkena luka tembakan di kepala. Bahkan, bocah usia delapan tahun itu meninggal dunia kendati sempat diberikan pertolongan oleh tim medis.

Tidak hanya Novianti, satu anggota Polsek Panyipatan Brigadir Edi Rapi Susanto juga terluka karena peluru tajam.

Pelarian tersangka Khairullah diketahui petugas gabungan, Rabu (11/9/2019) sudah berada di Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tepatnya di Desa Telaga Sili. Tersangka sudah ada di Telaga Sili pada Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 03.00 dinihari, bersembunyi di sebuah pondok.

Berkat penyisiran dan petunjuk saksi, ditemukanlah tempat persembunyian tersangka sekitar pukul 06.00 Wita. Disusunlah skenario untuk menggerebek buronan tersangka pencuri sapi dan penembak polisi tersebut. Pengepungan membuahkan hasil dan tersangka berhasil diringkus setelah sebelumnya dilumpuhkan dengan timah panas. Namun penggerebekan itu berakhir tragis. Tersangka tewas. Jasadnya dibawa ke RSD Brigjen Hassan Basry Kandangan Hulu Sungai Selatan. Selanjutnya, dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk outopsi. Sementara itu, jajaran Polda Kalsel yang dimintai konfirmasi koranbanjar.net belum dapat memberikan keterangan(dya)