PANYIPATAN – Terkait dengan kasus pencabulan yang dialami MR (3,5) asal Desa Batakan, Kecamatan Penyipatan yang diduga telah dilakukan AR pada 7 Desember 2017 silam, sampai sekarang kasus tersebut belum juga terungkap. Hal tersebut membuat ibu kandung korban AM (30), sangat sakit hati.
Lebih-lebih akibat peristiwa tersebut, bocah yang diduga menjadi korban pencabulan masih merasakan kesakitan pada alat vitalnya. Oleh sebab itu, ibu kandung korban telah membawa putrinya ke poli kandungan RS Hadji Bodjasin, Rabu (31/01) tadi untuk menjalani pemeriksaan.
Menurut pengakuran ibu kandung korban yang berinisial AM kepada koranbanjar.net, sampai sekarang putrinya masih sering mengalami kesakitan pada alat vital. Kemudian,
sampai sekarang pula pelaku yang sudah dilaporkan sejak 8 Desember 2018 silam ke Mapolsek Penyipatan, belum juga ditangkap.
Dengan mata berkaca-kaca menahan air matanya mengingat kejadian yang menimpa anaknya tersebut AM menceritakan kronologis dugaan pencabulan yang dilakukan AR.
“Siang tanggal 7 Desember 2017 anak saya pulang ke rumah dalam keadaan menangis histeris, saat ditanya dia (korban) menceritakan kejadian yang menimpanya dan mengaku sakit di bagian alat vital akibat perlakuan pelaku,” ceritanya.
AM kemudian meminta anaknya MR untuk menunjukan dimana dirinya diperlakukan tidak senonoh dan MR langsung menunjuk kerumah milik tertangganya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
“Saya minta anak saya menunjukkan rumah orang yang memperlakukannya secara tidak senonoh dan dia (korban) menunjuk rumah AR,” ungkapnya.
AM juga mengaku sempat menanyakan beberapa tetangga sekitar perihal kejadian malang yang menimpa anaknya.
“Saya sempat tanya tetangga, tapi mereka tidak ada yang melihat kejadian, namun beberapa tetangga mengaku melihat anak saya ke luar dari rumah AR sambil menangis histeris,” ingatnya.
AM juga mengaku kecewa dan kesal pelaku hingga saat ini masih belum ditangkap oleh Polsek Panyipatan.
“Saya sangat berharap pelaku bisa segera ditangkap oleh polisi dan dihukum seberat-beratnya,” harapnya.(pri)