Satu dari dua pelaku aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), sekitar pukul 10.28 WIta, diketahui berjenis kelamin lak-laki.
JAKARTA, koranbanjar.net – Kabid Humas Polda Sulsel E Zulpan mengkonfirmasi bahwa seorang pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral itu teridentifikasi berjenis kelamin laki-laki. Ia tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut.
“Iya diduga laki-laki,” kata Zulpan, Minggu siang tadi.
Kendati demikian, identitas pelaku tersebut belum diketahui hingga kini. Sebab, kata Zulpan, saat ini polisi masih mengumpulkan potongan-potongan tubuh pelaku.
“Kita belum bisa sampaikan, kan masih mengumpulkan potongan tubuh (pelaku),” ujarnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Fakta-fakta Ledakan Bom di Gereja Katedral
Sedangkan pelaku lainnya, Zulpan juga mengaku masih belum bisa dipastikan. “Satu laki-laki, sedangkan yang satu belum bisa kita pastikan. tim masih terus bekerja untuk melakukan penyelidikan,” ucapnya.
Mabes Polri memastikan pelaku bom bunuh diri itu berjumlah dua orang. Salah satu pelaku tewas dalam peristiwa itu. “Pelaku 2 orang. Sedang kita cek,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Argo Yuwono. (cnn/dny)