Pekan Raya Tabalong menjadi magnet tersendiri bagi sejumlah masyarakat yang merindukan kegiatan expo.
TABALONG, koranbanjar.net – Banyak masyarakat yang datang dan pergi setiap harinya, baik itu hanya sekadar cuci mata ataupun berbelanja produk-produk yang dijual oleh para pedagang.
Selain itu, banyaknya masyarakat yang datang juga membuat para pedagang mampu meraup untung yang dibilang fantastis.
Seperti di stand gabungan Industri Kecil Menegah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong.
Sejak awal pelaksanaan Pekan Raya Tabalong pada 1 Desember 2021, stand yang menjual berbagai produk unggulan daerah ini selalu ramai.
“Kalau untuk setiap harinya omzet kita lima hingga tujuh juta rupiah,” kata Manajer Pokta yang juga selaku Koordinator stand gabungan IKM Binaan Disperindag Tabalong, Julia Helna kepada koranbanjar.net, Minggu (5/12/2021).
Menurut Julia, untuk produk yang paling laris terjual adalah jenis makanan dan minuman ringan.
“Selain itu juga ada beberapa pengunjung yang membeli produk fashion lokal, seperti batik khas Tabalong, pernak-pernik dan souvenir lainnya,” ucapnya.
Ke depan Julia berharap, kegiatan expo seperti ini lebih rutin dilaksanakan, sebab menurutnya mampu membangkitkan kembali perkenomian masyarakat Tabalong khususnya pelaku IKM.
“Karena sejak masa pandemi ada beberapa pelaku IKM di Tabalong sempat terpuruk dan di sini mereka dapat bangkit kembali,” jelasnya.
Diketahui stand IKM binaan Disperindag Tabalong ini adalah gabungan dari sejumlah pelaku IKM.
Mereka disediakan stand secara gratis oleh Disperindag Tabalong untuk dapat memasarkan produk-produknya.
Tidak kurang dari 60 pelaku IKM Binaan Disperindag Tabalong yang terlibat di dalamnya.(mj-42/sir)
