Pedagang Apam Barabai Tagih Janji Pemerintah Untuk Buatkan Tempat Khusus

Penual Kue Khas Apam Barabai Menunggu Pembeli. (Foto : M.Ramli/koranbanjar.net)

Sejumlah pedagang kue khas kota Barabai yakni kue apam, menagih janji pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk membuatkan tempat jualan, setelah beberapa waktu yang lalu tempat mereka digusur/ditertibkan.

HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan ibu kotanya Kota Barabai memiliki ciri khas ataupun gelar dengan sebutan kota Apam. Sebab di kota inilah produksi apam melimpah, bahkan apam Barabai terkenal hingga keluar dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Namun dibalik semua itu ketenaran nama apam Barabai ternyata menyimpan beberapa permasalahan, diantaranya tempat berjualan yang dulunya berada di dekat terminal pasar keramat Barabai, dan saat ini sudah digusur/ditertibkan.

Sebelum ditertibkan pemerintah daerah pernah berjanji untuk membuatkan kembali lahan untuk berjualan kue tradisional asal Bumi Murakata tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh pedagang sekaligus pembuat Apam di Kota Barabai, Ilin kepada koranbanjar.net, Rabu (19/10/2022) sore.

“Sekarang tidak punya lahan sendiri, akhirnya kami para pedagang memilih membuka lapak di pinggir jalan raya,” Ujarnya.

Diakuinya pendapatan dari jualan yang setiap hari tidak menentu, ditambah dengan bahan pokok yang semakin mahal, dia tetap eksis melestarikan panganan khas Bumi Murakata ini.

“Kalau rame pendapatan mencapai Rp 500.000 perhari, tapi kalau sepi ya berkurang separu lah,” Ungkap wanita yang sudah bergelut di usahanya selama 22 tahun lamanya.

Berjualan di pinggir jalan umum apalagi di jalur lintas provinsi memang kerap ada rajia. Diungkapkannnya

“Kalau sekarang jarang, karena kami pasti meminta pemerintah membuatkan kembali tempat berdagang, yang dahulu pernah digusur oleh pemerintah daerah,” Ujarnya.

Dia berharap pemerintah kabupaten dapat segera membangunkan tempat yang layak, untuk berjualan supaya tidak lagi menggelar dagangan di pinggir jalan raya.

“Setidaknya adalah tempat yang layak untuk kami,” Tutupnya.

(mdr/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *