Religi  

Pecah! Pasangan Aditya-Iwansyah Berdiskusi Ringan Dengan Anak Motor

BANJARBARU, koranbanjar.net – Aditya Mufti Ariffin yang akan maju di Pilkada pada 2020 ini berpasangan dengan H AR Iwansyah sebagai penantang itu, mengadakan diskusi ringan sambil ngopi dengan anak milenial yang tergabung dalam Nmax Motor Genk, bertempat di depan Posko pemenangannya, Senin (3/2/2020) tadi malam.

Diskusi pun berlangsung lancar dan sangat seru. Aditya yang merupakan masih tergolong muda sangat dapat mengimbangi apa yang diinginkan para anak milenial tersebut.

Dirinya menjelaskan visi dan misinya ke depan dalam diskusi itu. Para pemuda pun dapat dengan mudah memahami apa yang di jelaskan Aditya.

“JUARA itu singkatan dari Maju, Agamis dan Sejahatera. Maju itu bisa dari segi ekonomi warganya. Kalau Agamis itu, tidak selalu yang memakai peci dan selalu bergamis, walaupun seperti kalian yang suka naik motor juga bisa Agamis dengan peduli ke sesama dan menghormati yang tua dan lain sebagainya,” ucap Ovie, begitu sapaan akrabnya.

“Namun, saya tidak menyalahkan orang yang pakai peci dan gamis, itu baik saya suka melihatnya. Adapun Sejahtera, warga tidak perlu kaya, namun jika mau apapun bisa mewujudkannya,” Ovie melanjutkan.

Dirinya juga berjanji akan mengadakan Touring bareng dan memfasilitasi kegiatannya nanti. Itu tentu sangat didukung para pemuda-pemudi.

Di tempat yang sama, bakal calon Wakil Walikota Banjarbaru AR Iwansyah mengatakan, walau tidak termasuk anak milenial, namu dirinya sangat memahami kebutuhan anak masa kini.

“Jika melakukan kegiatan touring atau apapun itu namanya, jangan lupa utamakan keselamatan. Peralatan berkendara jangan sampai tidak lengkap,” kata Iwansyah mengingatkan.

Diskusi itu juga diiringi petikan gitar dari seorang pengamen yang sering dijumpai Iwansyah di tempat-tempat makan di Banjarbaru. Pengamen itu sangat mengagumi sosok Iwansyah yang sangat ramah pada warga, walaupun pernah menjadi Ketua DPRD Banjarbaru dua periode.

Terpantau tim koranbanjar.net, pemuda dari berbagai kalangan itu, kurang lebih ada 70 orang yang mengikuti diskusi tersebut. Bahkan mereka juga ikut benyanyi. (san/maf)