BANJARBARU – Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM ) Intan Banjar menyampaikan beberapa rencana pengoptimalisasi pelayanan di tahun 2018 oleh jajaran direksi (16/01).
Direktur Utama PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar menyebutkan poin-poin penting dalam mengoptimalisasi pelayanan PDAM Intan Banjar di tahun 2018, diantaranya pertumbuhan dan perluasan pelanggan dan layanan, serta jaringan perpipaan.
“Pemasangan jaringan pipa di IPA 2 Pinus Banjarbaru ke Bandara Syamsuddin Noor,” ucapnya.
Pemasangan perpipaan ke Bandara tahun ini mulai dikerjakan. Dalam perkembangannya mengoptimalisasikan layanan, Direktur Utama PDAM Intan Banjar berharap ada dukungan dari Pemprov Kalsel. ”Bila Bandara selesai jadi bandara internasional, jelas akan butuh banyak air.” Katanya.
Sementara Direktur Teknik PDAM Intan Banjar, Said Umar menambahkan, tentang pertumbuhan pelanggan yang mana ada pengembangan dan pemanfaatan jaringan perpipaan di wilayah Tatah Belayung, Sungai Lulut, dan wilayah cabang.
“Meningkatkan ketersediaan air baku di wilayah pelayanan cabang, dan juga optimalisasi operasional IPA Banjarbakula, sehingga mengurangi gangguan dampak pemeliharaan saluran irigasi,” ungkap Dirtek PDAM Intan Banjar.
Pembenahan sistem pelayanan terpadu juga dilakukan PDAM Intan Banjar. Seperti pemasangan SR, dan pengaduan pelanggang.
“Untuk memudahkan masyarakat mengakses air minum, dan juga mempercepat proses pemasangan SR serta penanganan pengaduan,” tambahnya.
Dijelaskan Said Umar, PDAM Intan Banjar juga memperkenalkan aplikasi berbasis android yang mencakup info-info pelanggan.
Pembuatan aplikasi tersebut untuk membantu pelanggang PDAM Intan Banjar serta pengecekan tagihan air.
“Jadi masyarakat mudah untuk melapor, misalkan ada laporan kita langsung sigap,” tutupnya.(maf)