BALIKPAPAN, KORANBANJAR.NET – Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis kembali digelar Djarum Foundation. Kota Balikpapan kembali ditunjuk sebagai lokasi audisi untuk ketiga kalinya.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, program pencarian bibit atlet bulutangkis ini untuk sektor usia 11, 13 dan 15 tahun serta dilaksanakan 14 sampai 16 April 2018 di GOR Hevindo.
“Audisi yang sama terakhir kali digelar pada 2016 lalu dan diikuti 238 peserta. Sedangkan saat ini sudah 403 peserta yang mendaftar hingga pukul 15.00 Wita. Jumlah ini mendekati audisi di Pekanbaru yang mencapai 570 peserta,” kata Yoppy (13/4/2018).
Audisi ini upaya PB Djarum dalam memastikan bahwa Indonesia masih memiliki stok atlet untuk bertanding di berbagai sektor demi merebut prestasi.
“Agar bermunculan bibit atlet muda dan membawa angin segar terutama di tunggal putra dan putri yang belum bangkit 100 persen,” harapnya.
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi menambahkan, adanya sektor usia 15 tahun untuk memberikan kesempatan kepada atlet yang pada tahun lalu berada di ujung usia 13 tahun untuk mengikuti audisi kali ini.
Fung juga membeberkan tantangan dalam pembinaan atlet muda, mulai dari latar belakang keluarga yang berbeda hingga dalam mengarahkan pola pikir siswa PB Djarum selayaknya atlet profesional.
“Untuk putri agak sulit karena kultur yang memengaruhi bahwa akan menjadi ibu rumah tangga dan ketergantungan suami. Beda dengan tiongkok yang memiliki kesetaraan gender yang sama-sama berjuang,” imbuhnya.
Sementara Ketua Pengkot PBSI Balikpapan, Syarifuddin Oddang menginginkan audisi dari Djarum Foundation ini berkelanjutan setiap tahun mengingat bulutangkis kerap membawa nama harum bangsa Indonesia.
“Kami mendorong agar Pemkot balikpapan memberikan perhatian terhadap olahraga ini dan kami juga menghadap ke Menpora agar membangun pusat pelatihan di Balikpapan,” pungkasnya.(sya/sir)