Payah! Hampir 5 Bulan, Keluhan Warga tak Digubris PLN

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Berkaitan dengan pohon rimbun yang sudah mulai merusak fasilitas umum di Jl Batuah, Kecamatan Martapura, Dinas Lingkungan  Hidup (DLH) Kabupaten Banjar tidak tutup mata dengan adanya pohon yang membuat khawatir warga setempat. Pihak DLH mengakui tidak berani menebang pohon itu, karena adanya banyak aliran listrik.

“Jadi kami sudah ada melayangkan surat permohonan bantuan kepada pihak PT. PLN Persero pada bulan Februari kemarin, namun sampai sekarang belum ada tanggapan,” ungkap Kepala Bidang Pengolahan Sampah, Pertamanan dan Limbah, Riza Rusadi SE, kepada koranbanjar.net, Rabu (25/04) pagi tadi.

Menurut Riza pihaknya tidak bisa menebang pohon tersebut dikarenakan banyaknya kabel-kabel yang bertegangan tinggi.

“Karena dari kami tidak memahami tentang listrik, jadi kami tidak mau mengambil resiko untuk itu, jika ada dari pihak PLN yang menemani kami untuk penebangan pasti secepatnya akan kami lakukan penebangan dan kami ganti dengan pohon yang baru,” tutur Riza.

Riza menambahkan, dia bersama beberapa anggotanya sudah langsung terjun melakukan survey ke lapangan, dan membenarkan jika pohon tersebut sudah sangat membahayakan.

“Selain itu pohon tersebut juga sudah banyak merusak fasilitas umum dan fasilitas milik warga, ya seperrti kita lihat drainase saja sampai hancur seperti itu,” tutup Riza Rusadi SE.(sen/sir)