Tak Berkategori  

Patroli Gabungan Sidak Lokasi Peti, Diadang Massa  

Patroli gabungan dari polisi hutan (Polhut) Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, PAM Obvit Polda Kalsel dan tim pengamanan Satgas Peti PT Antang Gunung Meratus, dihadang massa pekerja tambang ilegal (Peti), Rabu (11/11/2020). Ini terjadi saat tim gabungan melakukan sidak di Blok Satu Desa Remo Kecamatan Peramasan Kabupaten Banjar.

BANJAR,koranbanjar.net – Aksi mencekam terjadi ketika patroli gabungan yang awalnya hendak melakukan penertiban Peti. Namun, hal itu gagal karena tim  diadang, diduga dilakukan oleh para pelaku.

Malah, saat petugas gabungan berada di  lokasi tambang, alat berat juga sudah tidak ada di tempatnya.

Kasi Pengendalian Kerusakan dan Pengamanan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Haris Seriawan mengatakan,  pihaknya sudah beberapa kali melakukan inspeksi mendadak (sidak). Hanya saja, saat melakukan penertiban terpaksa gagal dilakukan.

“Semula  kita ingin masuk ke titik lokasi terduga Peti, belum lagi sampai ke lokasi sudah ada kerumunan massa mengadang,” kata dia.

Jadi, petugas gabungan tidak melakukan penertiban tapi sementara ini akan menyelesaikan permasalahan dengan massa dulu.

Ditambahkan Haris, untuk sementara pihaknya  akan terlebih dahulu mencari tahu keinginan massa dan keterkaitan massa yang disinyalir adalah Peti di lokasi itu.

“Meski begitu penertiban Peti tetap harus kami lakukan. Kalau sekarang ini dibilang gagal ya benar juga, kita akui belum berhasil melakukan penertiban karena ada penghadangan massa tadi,” ujarnya.

Terkait lokasi peti jelas Haris, hal ini disinyalir kuat karena lokasinya berada sebagian di Alokasi Penggunaan Lainnya (APL) dan sebagian lagi diduga masuk dalam kawasan hutan.

Di sisi lain,  Kuasa Hukum PT AGM, Suhardi mengucapkan, aktivitas Peti berada di wilayah konsesi atau Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dari PT AGM, yang juga masuk kawasan hutan lindung dan hutan produksi.

Selama ini, sambung Suhardi, Satgas Peti PT AGM tak melakukan pembiaran. Terus mengupayakan tindakan pencegahan dengan beberapa kali melakukan patrol, OLEH Satgas maupun gabungan. (dya)