Tak Berkategori  

Pasutri Ini Mencari Buku Nikah di Antara Reruntuhan Kebakaran

BANJARMASIN,KORANBANJAR.NET – Peristiwa kebakaran yang terjadi di lingkungan eks Pasar Burung Basirih menyisakan kisah pasangan suami istri yang sangat memilukan.

Setelah api menghanguskan bangunan rumah dan harta milik pasutri bernama Hasbullah dan Latifah, sampai saat ini mereka kehilangan buku nikah dan berusaha mnecari buku nikah dengan berusaha membongkar sisa-sisa barang dan bangunan yang terbakar.

Hal ini berdasarkan wawancara langsung korban dengan koranbanjar.net ke lokasi eks Pasar Burung satu hari setelah terjadi kebakaran, Rabu (29/05/2019).

Pada saat ditanya koranbanjar.net, apa yang sedang dicari oleh mereka, Latifah menyahut sedang mencari buku nikah.

“Lagi mencari buku nikah,siapa tahu masih ada walaupun terbakar, tetapi masih terlihat bentuknya,”ujarnya.

Menurut Latifah yang hanya sebagai ibu rumah tangga ini mengungkapkan tidak ada harta yang dapat diselamatkan, selain anak semata wayangnya yang berusia 4 tahun.

“Malam itu tidak terpikir ingin mengangkut harta, hanya membawa anak cepat-cepat keluar menjauh dari kobaran api,”ungkapnya.

Saat terjadi kebakaran, Latifah hanya berdua dengan anaknya di dalam rumah, sementara suaminya Hasbullah sedang bekerja di Pabrik Karet PT Banua Lima Sejurus yang tak jauh dari tempat tinggal mereka.

“Saya baru saja berangkat kerja, tiba-tiba dikabari, kalau pasar burung kebakaran, setelah saya cepat-cepat pulang ternyata rumah yang kami tempati sudah menjadi arang,” sahut Hasbullah.

Ketika ditanya kembali mengapa ia begitu gigih mencari buku nikah, Hasbullah beralasan tidak ingin repot mengolah kembali dikarenakan harus meluangkan waktu dan tenaga belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk pembuatannya.

“Paling tidak kalau kami menemukan fisiknya meskipun sudah tidak utuh lagi,tetapi bisa dijadikan bukti untuk minta keringanan mengolah buku nikah,” katanya.

Hasbullah yang diamini istrinya mengisahkan rumah yang mereka tempati sebelumnya disewa, setelah beberapa bulan rumah tersebut dibeli oleh pasutri ini.

Namun baru saja 10 hari menempati,malang menimpa mereka, rumah tersebut sekarang tinggal puing-puing kehancuran akibat kebakaran yang melanda pada malam saat sholat tarawih berlangsung.

Latifah berharap dapat bantuan dari pemerintah,agar bisa membangun kembali tempat tinggal buat keluarganya.

“Mudah-mudahan dapat bantuan dari pemerintah, supaya kami dapat membangun tempat tinggal kembali, karena kami tidak memiliki apa-apa lagi semua habis terbakar,” ucap Latifah.

Pada Selasa (28/05/2019) malam hari sekitar pukul 20.15 wita telah terjadi kebakaran pada eks Pasar Burung Jalan Tembus Mantuil Kelurahan Basirih Selatan yang menghanguskan 7 buah rumah.(al/sir)