Kalsel  

Paskibraka Kalimantan Selatan Siap Jalankan Tugas

Pengukuhan paskibraka Kalsel oleh Pj Gubernur Safrizal ZA. (Sumber Foto: Kominfo Kalsel)

Sebanyak 39 Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Provinsi Kalsel Tahun 2021 siap jalankan tugas seiring dikukuhkannya mereka oleh Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA, Senin (16/8/2021) di Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin.

BANJARMASIN,koranbanjar.net – 39 anggota tersebut merupakan putra-putri terpilih dari 13 kabupaten dan kota, yang nantinya akan bertugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia di halaman Kantor Setda Kalsel, Banjarbaru, Selasa, 17 Agustus 2021.

Meski dilakukan terbatas, upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia akan ada sedikit perbedaan dalam formasi Paskibraka 2021 dibandingkan tahun lalu.

Nantinya, pasukan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih akan dilakukan dengan formasi lengkap.

Safrizal mengatakan, kegigihan para pejuang, syuhada, dan pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah karena banyak pejuang yang telah gugur.

“Buatlah bangga para pendahulu dan pejuang yang mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa Indonesia, buat bangga orang tua, demi meraih kesuksesan dalam mengibarkan bendera Merah Putih di hari kemerdekaan dan kesuksesan di masa yang akan datang,” kata Safrizal, Minggu (15/8/2021).

Ia berharap, anggota Paskibra Provinsi Kalsel tahun 2021 dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, disiplin dan cinta terhadap tanah air.

“Menjadi Paskibra bukan hanya mengibarkan bendera pusaka, tapi lebih dari itu, apa yang sudah diberikan selama latihan dan pendidikan, dapat menjadi bekal dalam menuntut ilmu dan meraih masa depan yang gemilang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Hermansyah menambahkan, dalam pelaksanaan pengibaran bendera dan penurunan bendera Merah Putih, pasukan menggunakan formasi lengkap 39 orang.

“Pengibaran nanti menggunakan formasi lengkap. Namun tetap mematuhi prokes. Jadi jumlah peserta yang dibatasi guna menghindari terjadinya penyebaran COVID-19,” kata Hermansyah.(kominfokalsel/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *