Tak Berkategori  

Pasar Wadai Merupakan Budaya, Karenanya Dikelola oleh Disporabudpar

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Pasar Wadai Ramadan 1439 H tetap ramai dikunjungi oleh pembeli hingga minggu terakhir bulan Ramadan 1439 H ini. Tak hanya pasar wadai yang dikelola oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru yang digelar di Jalan Taman Gembira Barat, namun fenomena pasar wadai yang dadakan di beberapa titik di beberapa daerah, termasuk Kota Banjarbaru.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru, Hidayaturrahman mengatakan bahwa pasar wadai merupakan budaya masyarakat.

“Karena pasar wadai ini adalah tradisi masyarakat yang selalu dilaksanakan setiap bulan Ramadan ya, jadi kami (Disporabudpar) yang mengelola dan masuk di kegiatan Bidang Budaya,” ujarnya.

Banyaknya pasar wadai dadakan yang muncul di beberapa titik, menurut pria yang akrab disapa Dayat ini sah-sah saja.

“Nggak apa-apa, bagus aja. Mereka biasanya dikelola oleh RT atau RW atau LPM. Kalau yang kami kelola secara langsung hanya pasar wadai yang digelar di sebelah kolam renang idaman,” jelasnya.

Dayat menekankan kepada event organizer (EO) untuk memperhatikan jam buka agar tidak terlalu siang dan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Baca juga Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru, Diharap Dapat Meningkatkan Produk Lokal

“Kita sudah pesan ke EO-nya agar memperhatikan jam bukanya, biasanya mereka mulai siap-siap sekitar jam 2 sampai jam 3. Dan mulai rame sekitar habis Ashar lalu menjelang tarawih,” jelasnya lagi.

Disinggung tentang adanya beberapa pasar wadai yang buka terlalu cepat, Dayat berharap semoga EO yang mengelola pasar wadai dibawah Disporabudpar tetap amanah dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.(ana)