Religi  

Pasar Tungging Banua Budi Jadi Pilihan Masyarakat untuk Berbelanja

HULU SUNGAI TENGAH, KORANBANJAR.NET – Kehadiran pasar sore di perkampungan menjadi daya tarik masyarakat pedesaan. Pasar yang di sebut masyarakat dengan Pasar Tungging ini buka mulai dari jam 16.00 wita – 19.00 WITA.

Pasar ini juga menyediakan kebutuhan sehari-hari mulai dari makanan hingga pakaian.

Bahkan cemilan seperti Marning (singkong diiris tipis, red) masih ada bisa dijumpai di sini, padahal cemilan ini sudah kalah bersaing dengan cemilan sekarang yang lebih modern dan kekinian.

Dari pantauan koranbanjar.net di Pasar Tungging Banua Budi, Minggu, (09/09) pasar yang berada di pinggir jalan poros kecamatan ini sangat ramai dikunjungi masyarakat, terlihat banyaknya pedagang yang mengais rezeki di tempat ini.

Aminah, warga Banua Sepanggal Kecamatan Pandawan Kabupaten HST yang juga sebagai pembeli ini mengaku lebih senang berbelanja di Pasar Tungging ini daripada berbelanja di pasar besar.

“Apalagi sekarang kalau berbelanja ke pasar besar ribet, harus melewati portal segala, padahal yang dibeli cuma sedikit, lebih baik berbelanja di pasar tungging, karena harga nya sama saja dengan di pasar besar,” ujarnya.

Pasar yang cuma ada setiap 1 minggu sekali ini dimanfaatkan banyak warga sekitar pasar tungging untuk ikut mengais rezeki. Mulai dari membuka warung makan atau pun menyewakan listrik sebagai penerangan pada saat hari mulai gelap.

Ijum, si penjual marning mengaku sudah berjualan marning sejak 10 tahun terakhir.

“Bukan di sini saja saya berjualan, saya berjualan mengikuti alur jadwal pasar tungging, biasanya lain hari lain tempat, hampir satu minggu kecuali sore kamis dan malam jum’at saya yang istirahat untuk berjualan,” ujar pedagang asal Kambat Selatan ini.(ami/ana)