Religi  

PARAH! Ada Warung Warga Jadi Markas Pelajar Merokok

BANJARBARU, koranbanjar.net – Pemerintah terkait sepertinya harus lebih ekstra tegas dalam mengawasi para pelajar saat ini. Begitu juga dengan orangtua dan pihak sekolah. Sebab jika tidak, maka fenomena merokok di kalangan para pelajar yang kini tengah marak bisa menjadi trend yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan penelusuran koranbanjar.net di beberapa wilayah, fakta trend merokok di kalangan pelajar saat ini bahkan sudah menjadi pemandangan sehari-hari yang tak asing lagi. Di wilayah Kota Banjarbaru misalnya, para oknum siswa perokok berseragam sekolah sudah tak dapat dihitung dengan jari lagi.

Parahnya, aktivitas merokok tersebut sudah berani terang-terangan mereka lakukan di luar lingkungan sekolah saat jam belajar sedang berlangsung. Biasanya, mereka mempunyai tempat atau lokasi tertentu yang dijadikan semacam markas atau tempat kumpul untuk merokok. Tak peduli lokasinya berada di tempat umum, jika sudah dianggap aman maka tempat tersebut akan mereka jadikan tempat menetap untuk merokok.

Fakta ini mudah terlihat di Jalan Peramuan, Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru. Nyaris setiap hari selalu ada terlihat siswa SMP yang merokok di daerah tersebut. Sebagian dari mereka bahkan tak segan merokok di warung milik warga setempat yang berada tak jauh dari sekolah mereka.

Menurut pemilik warung, Imah (bukan nama sebenarnya), sejumlah pelajar yang merokok di warungnya tidak hanya berasal dari siswa SMP terdekat, namun juga ada siswa SMA dari beberapa sekolah lain. Beberapa dari mereka bahkan sengaja bolos sekolah.

“Di sini memang banyak anak-anak merokok. Selain dari sekolah dekat sini, mereka juga berasal dari sekolah yang ada di Banjarbaru dan Liang Anggang,” ujarnya kepada koranbanjar.net, Kamis (1/8/2019) pagi.

Dari keterangan salah satu siswa SMP yang ditemui koranbanjar.net sedang merokok di warung Imah, pihak sekolahnya memang tidak pernah melakukan razia terhadap siswa yang merokok di luar sekolah saat jam belajar.

Saat dikonfirmasi langsung di kantornya, Kepala Seksi (Kasi) Peserta Disdik SMP Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarbaru, Abdurrahman S, mengatakan sangat prihatin terhadap fakta maraknya oknum pelajar di Banjarbaru yang merokok di jam sekolah. Dia berjanji segera mengambil sikap tegas kepada para kepala sekolah agar bisa lebih memperhatikan siswanya, terutama saat jam sekolah.

“Kami akan beri peringatan tegas kepada para kepala sekolah. Bahkan jika kami ada menemukan langsung siswa yang merokok di jam sekolah, pasti kami tegur dan kami laporkan ke kepala sekolah dan guru BP/BKnya,” tegasnya.

“Masalah ini juga pasti kami jadikan bahan pembahasan dalam pertemuan di Musyawarah Kerja Kepala Sekolah nanti,” pungkasnya. (ykw/dny)