Religi  

Para Sopir Truk Kesal, SPBU Di HSS Diduga ‘Dikuasai’ Pelangsir

KANDANGAN, koranbanjar.net – Kesal karena sulit mendapatkan BBM, tak kurang dari 30 sopir truk di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) datangi Kantor DPRD HSS, Jumat (26/7/2019) pukul 08.30 Wita.

Sebelum melakukan aksi, massa yang menamakan dirinya Pasokan (Persatuan Sopir Kandangan) ini berkumpul di terminal kota Kandangan, kemudian berjalan kaki menuju Kantor DPRD HSS.

Baca: Pagi Jumat, Puluhan Sopir Truk Geruduk DPRD HSS

Mereka menunut wakil rakyat HSS agar memberi tindakan tegas terhadap SPBU yang ‘nakal’. Sebab, ada dugaan BBM dijual kepada pelangsir, selain itu pihak SPBU juga diduga menaikkan menaikkan harga BBM di luar ketentuan berlaku, kepada para sopir truk.

Perwakilan koordinator aksi, Juardi mengatakan sudah beberapa bulan terakhir para sopir truk sangat susah mencari BBM jenis Solar. Sementara menurutnya kiriman dari Pertamina untuk SPBU yang ia ketahui 10.000 liter tiap hari.

Baca: Anggota Dewan Kunker, Para Sopir Truk Terpaksa Balik Kanan

Ia menjelaskan, para supir terpaksa datang mengantri mulai tengah malam, dengan antrian panjang. Itu pun, jelasnya lagi, belum tentu mendapatkan BBM.

“Dari antrian panjang, biasa paling cuma 10 truk yang dapat (jatah). Dari 10 truk itu sekitar 500 liter totalnya. Yang jadi pertanyaan, ke mana 9500 liternya?,” tanyanya dengan nada keras.

Baca: Usai Massa Membubarkan Diri, Wakil Ketua I DPRD HSS Datang

Juardi menambahkan belum lagi ada SPBU yang nakal, menaikkan harga secara sepihak tidak sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Selain itu ada dugaan BBM banyak dijual kepada pelangsir. (yat/dra)